70 Tahun Kemerdekaan RI, Presiden Jokowi Canangkan Gerakan Nasional “Ayo Kerja”

 
bagikan berita ke :

Rabu, 11 Maret 2015
Di baca 1394 kali

Gerakan Nasional 70 Tahun Indonesia Merdeka, dicanangkan tepat di Titik Nol Kilo Meter Indonesia, di Kota Sabang, dan direncanakan akan berakhir di Merauke, Ujung Timur Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meyakini bahwa 70 Tahun Indonesia merdeka adalah rahmat dan anugerah terindah yang tak ternilai dari Allah Yang Maha Kuasa, agar semua bisa membayangkan Indonesia di masa depan, serta masih bisa memiliki harapan tentang Indonesia.

Menurut Presiden Jokowi, kemerdekaan adalah kebebasan yang seluas-luasnya bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berani menggantungkan cita-cita setinggi langit untuk kejayaan Indonesia, kesempatan untuk membuat semua harapan itu bisa menjadi kenyataan, dan semua itu hanya bisa dicapai dengan kerja. Karena, hanya dengan kerja sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaannya, bisa membangun jiwa dan sekaligus membangun raganya untuk kejayaan Indonesia Raya, serta Republik Indonesia akan dapat berdiri kokoh selama-lamanya dan mampu mewujudkan semua cita-cita mulia yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.

Kerja yang dimaksudkan oleh Presiden Jokowi bukanlah semata-mata kerja biasa, tetapi kerja harus dilakukan dengan keinsafan akan kekuatan dari persatuan Indonesia dan dilakukan dengan gotong-royong dari seluruh anak bangsa tanpa kecuali, karena Presiden Jokowi yakin dengan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia hari ini dalam arah nasional, regional, dan global memerlukan upaya bersama yang melibatkan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

Slogan "Ayo Kerja" merupakan sebuah pergerakan seperti halnya yang dibayangkan oleh Bung Karno, Bapak Bangsa dan Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, bahwa "Pergerakan kita bukanlah pergerakan kecil-kecilan, pergerakan kita pada hakekatnya suatu pergerakan yang ingin mengubah sama sekali sifat-sifat kita, suatu pergerakan yang ingin menjebol Kesakitan-kesakitan kita sampai ke telur-telurnya, sampai ke akar-akarnya", ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga memiliki keyakinan yang sama dengan Bung Karno, bahwa pergerakan yang ingin dibangun adalah pergerakan menjebol mentalitas bangsa yang masih berada dalam ketidakadilan, ketidakmerdekaan, ketertindasan, serta membangun sebuah mentalitas baru sebagai bangsa yang merdeka 100%. Itulah, makna yang paling mendasar dari kemerdekaan dan makna terdalam dari sebuah perubahan mental dan revolusi mental. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
2           3           0           1           1