Presiden meminta agar para santri tetap optimis dan percaya diri. "H‎arus percaya diri bahwa masa depan ada di tangan kita, di tangan anak-anak semuanya, masa depan Indonesia," ujar Presiden, seperti dirilis Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit.‎
‎Usai memberikan sambutan, Presiden memanggil seorang santri laki-laki yang bernama Oka Indra Lesmana asal Majalengka. ‎Kebetulan Oka mengenakan peci yang memiliki ketinggian yang lebih tinggi dibanding peci normal lainnya.Â
"Kenapa pecinya tinggi?" tanya Presiden.‎
"Biar ilmunya banyak," jawab Oka.‎
"Jawaban Oka ini pinter banget," puji Presiden.‎
Presiden meminta Oka untuk menyebutkan lima kota besar di Indonesia. "Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Majalengka," kata Oka.‎ "Pengetahuan umumnya baik sekali," ujar Presiden.
Presiden ‎pun memberikan pertanyaan terakhir kepada Oka untuk menyebutkan 3 kota besar dunia. "London, Paris, Makkah," jawab Oka.
‎Sebelum bertemu santri-santri itu, Presiden menuliskan pesan pada sebuah papan putih yang berisi:
Pesantren Harus Menjadi Penggerak Masyarakat, Harus Menjadi Penggerah Kemajuan.
(Humas Kemensetneg)
Â