Antusiasme Masyarakat Indonesia Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Melbourne

 
bagikan berita ke :

Senin, 04 Maret 2024
Di baca 649 kali

Kedatangan Presiden Joko Widodo di Melbourne, Australia, pada Senin malam, 4 Maret 2024, disambut ratusan masyarakat Indonesia yang berkumpul di sekitar hotel tempat Kepala Negara bermalam. Alunan lagu "Indonesia Raya" turut dinyanyikan warga sesaat setelah Presiden Jokowi turun dari kendaraan.

 

Rio, salah seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Melbourne mengaku tidak menyangka bisa bertemu dan berswafoto dengan Presiden Jokowi. Ia pun mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang ramah dan dekat dengan rakyat.

 

"Pak Jokowi juga friendly banget, welcoming ke kita, semua disalami sama Pak Jokowi, sangat exciting dan ga terpikir dari dulu bisa ketemu sama Presiden apalagi foto sama Presiden," ucap Rio.

 

Senada dengan Rio, Maria yang mengaku sangat mengagumi Presiden Jokowi juga tidak menyangka bisa bertemu dan berswafoto. Bahkan, ia merasa beruntung bisa berjabat tangan langsung dengan Presiden Jokowi.

 

"Saya ngefan berat dengan Pak Jokowi, saya cium tangan Pak Jokowi, bukan hanya salaman, saya cium tangan Pak Jokowi, God bless you, karena saya tahu Pak Jokowi itu tugasnya berat sekali. Saya gak cuci mungkin nanti tangan saya, ini berkat banget. Saya tadi di paling depan tadi saya sudah menunggu gemetar deg deg deg gitu rasanya," tutur Maria yang sudah lebih dari 30 tahun tinggal di Australia.

 

Warga negara Indonesia lainnya yang bernama Lila bahkan rela datang dari tempat tinggalnya di Sydney untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Ia juga berhasil mendapatkan kesempatan foto dengan Presiden Jokowi.

 

"Dapat info dari teman kalau Pak Presiden mau ke sini, jadi saya dari Sydney terbang ke sini untuk melihat Pak Presiden kita. Deg-degan ya, tapi senang banget. Presiden terbaik yang pernah kita miliki selama ini," ujar Lila yang berasal dari Sumatra Utara tersebut.

 

Presiden Jokowi berkunjung ke Melbourne, Australia dalam rangka kunjungan kerja dengan agenda utamanya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia. KTT tersebut digelar untuk memperingati 50 tahun hubungan antara ASEAN dengan Australia. (BPMI Setpres)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0