Dalam Surat balasan PM Australia Tony Abbott. paling tidak ada tiga hal yang dianggap penting dan mendasar oleh Presiden SBY. Pertama, keinginan Australia untuk menjaga dan melanjutkan hubungan bilateral kedua negara yang saat ini kuat dan terus berkembang. Kedua, Komitmen PM Australia Tony Abbott bahwa Australia tidak akan melakukan sesuatu di masa depan yang akan merugikan dan mengganggu Indonesia, dan Ketiga, PM Australia setuju dan mendukung usulan Presiden untuk menata kembali kerjasama bilateral, termasuk pertukaran intelijen, dengan menyusun protokol dan kode etik yang jelas, adil dan dipatuhi.
Menurut Presiden SBY masih ada sejumlah hal yang perlu diberikan klarifikasi oleh Australia, berkaitan dengan kelanjutan hubungan dan kerja sama kedua negara.
Presiden akan menugasi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, atau utusan khusus untuk membicarakan secara mendalam, serius, termasuk isu-isu sensitif berkaitan dengan hubungan bilateral Indonesia-Australia pasca penyadapan. (Dukjak/RYU-Humas/DAR)
Menurut Presiden SBY masih ada sejumlah hal yang perlu diberikan klarifikasi oleh Australia, berkaitan dengan kelanjutan hubungan dan kerja sama kedua negara.
Presiden akan menugasi Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, atau utusan khusus untuk membicarakan secara mendalam, serius, termasuk isu-isu sensitif berkaitan dengan hubungan bilateral Indonesia-Australia pasca penyadapan. (Dukjak/RYU-Humas/DAR)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?