Habibie tiba di Istana Merdeka pada pukul 12.30 WIB dan disambut langsung Presiden. Dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan keduanya berbicara di ruang Jepara. Setelah itu, Presiden mengajak Presiden ke-3 B. J. Habibie bersantap siang di ruang makan Istana Merdeka. Demikian sebagaimana dirilis dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.
Habibie menjelaskan kepada wartawan, bahwa kehadirannya di Istana Merdeka untuk berpamitan kepada Presiden karena beliau akan berangkat menuju Jerman hingga 29 Desember 2015. ‎"Saya harus ke Eropa, ke Frankfurt Bookfair, untuk berbicara mengenai Islam yang modern," tutur Habibie.‎
Habibie juga bercerita tentang buku barunya yang berjudul Rudy. ‎"I‎ni Habibie waktu umur 18 tahun, baik anda bisa lihat," kata Habibie sambil memperlihatkan cover bukunya.Â
Buku itu adalah buku yang menjawab tentang pertanyaan yang sering ada di masyarakat, bagaimana seorang Rudy dapat membuat kapal terbang, kapal selam. "Rudy itu singkatan dari Bacharuddin bukan dari Rudolf," pungkas Habibie.‎ (Humas Kemensetneg)