Bangun LRT, Presiden Jokowi Minta Terintegrasi Dengan Moda Transportasi Lain

 
bagikan berita ke :

Senin, 13 Juli 2015
Di baca 911 kali

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki dalam siaran persnya mengatakan bahwa rencana itu dikemukakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas yang membahas LRT dan HST, Senin (13/7) di Jakarta.

Indonesia akan mencontoh sistem transportasi terpadu di negara-negara maju seperti di Eropa yang mengintegrasikan seluruh moda transportasi darat. Ini akan membuat pergerakan orang menjadi lebih cepat, efisien, dan murah.

Menurut Presiden Jokowi, moda transportasi kereta api merupakan jenis transportasi yang andal, efisien, dan murah. “Karena itu kita harus prioritaskan pembangunannya,” kata Presiden Jokowi.

Lebih lanjut Presiden Jokowi berharap sebagian pembangunan LRT di Jabodetabek harus sudah selesai 2018. Untuk mempercepat prosesnya, pembangunan infrastruktur akan dilakukan oleh Pemerintah. Pembangunan LRT akan dilakukan di beberapa kota di seluruh Indonesia.

Presiden Jokowi juga meminta segera dibentuk Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) Land Transportation Authority (LTA), agar otoritas menjadi jelas dan terintegrasi sebagaimana LTA di negara-negara maju.

Selain LRT, Pemerintah juga ingin mewujudkan pembangunan HST atau kereta super cepat jalur Jakarta-Bandung.

Hingga saat ini sudah ada dua peminat, dari Jepang dan China, untuk membangun HST. Pemerintah akan melakukan beauty contest untuk menentukan pemenangnya. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0