"Kita kemarin sudah minta bantuan dan dibantu dari Singapura," ucap Presiden Joko Widodo saat ditanya tentang bantuan beberapa negara untuk penanganan bencana asap, saat meninjau lokasi bencana asap di Sumatera, Kamis (8/10).
Sebagaimana dilansir dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, selain Singapura, Rusia, Jepang, dan Malaysia juga siap membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan. "Kita harapkan bisa mempercepat penanganan karena menangani gambut berbeda dengan menangani kebakaran hutan biasa," ujar Presiden.‎
Singapura membantu mengirimkan tiga pesawat dan hari ini akan tiba, demikian pula dengan bantuan dari Rusia. "Kita membutuhkan pesawat yang mempunyai daya mengangkut air 12 ton, 15 ton, bukan seperti sekarang yang hanya dua sampai tiga ton, itu gak nendang," pungkas Presiden. (Humas Kemensetneg)