Dalam laporannya kepada
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (24/7) lalu, di Jakarta, Kepala
Bekraf Triawan Munaf menyatakan tujuan Temu Kreatif Nasional adalah
untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif secara signifikan sebagai
andalan perekonomian Indonesia demi peningkatan kesejahteraann
masyarakat.
Menurut Kepala BEKRAF, akan ada 16 pelaku subsektor industri kreatif yang akan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Di antaranya adalah industry aplikasi dan game developer; arsitektur; desain interior; desain komunikasi visual; desain produk; fashion; film, animasi, dan video; fotografi; kriya; kuliner; music; penerbitan; periklanan; seni pertujukan; seni rupa; televisi dan radio.
Acara Temu Kreatif Nasional yang pertama kali diselenggarakan ini, akan diisi beberapa kegiatan diantaranya dialog para pelaku industri kreatif bersama Presiden dan seminar “Innovators meet Investors†dengan pembicara kunci Presiden Jokowi.
Selain itu, selama sebulan penuh juga digelar pameran karya kreatif “Dari Indonesia untuk Dunia†dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, serta pertunjukan berbagai seni panggung seperti teater dan musik, serta olahraga. (Humas Kemensetneg)
Menurut Kepala BEKRAF, akan ada 16 pelaku subsektor industri kreatif yang akan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Di antaranya adalah industry aplikasi dan game developer; arsitektur; desain interior; desain komunikasi visual; desain produk; fashion; film, animasi, dan video; fotografi; kriya; kuliner; music; penerbitan; periklanan; seni pertujukan; seni rupa; televisi dan radio.
Acara Temu Kreatif Nasional yang pertama kali diselenggarakan ini, akan diisi beberapa kegiatan diantaranya dialog para pelaku industri kreatif bersama Presiden dan seminar “Innovators meet Investors†dengan pembicara kunci Presiden Jokowi.
Selain itu, selama sebulan penuh juga digelar pameran karya kreatif “Dari Indonesia untuk Dunia†dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, serta pertunjukan berbagai seni panggung seperti teater dan musik, serta olahraga. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?