Tenda putih memanjang dari halaman parkir kompleks Sekretariat Negara hingga ke halaman istana. Kursi – kursi pun telah ditata rapi. Para staf protokoler, Paspampres, dan petugas rumah tangga kepresidenan pun tampil beda, dengan mengenakan batik untuk pria, dan kebaya serta kain yang dikenakan lengkap dengan sanggul cantik untuk para perempuan. Senyum manis pun mengembang menyambut para tamu yang mengalir sejak pagi hingga sore hari, yang hanya disela oleh jeda sejenak karena istirahat siang selama dua jam. Semua datang ke Istana Negara dengan satu tujuan, yaitu untuk bersilaturahim secara langsung dengan Presiden SBY, Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta keluarga.
Meskipun acara silaturahim baru dibuka pada pukul 15.00 WIB, tapi masyarakat sudah berdatangan sejak pukul 13.30 WIB. Mereka sabar menunggu di kursi-kursi yang telah di sediakan, sambil menerima kartu dengan warna yang berbeda sesuai dengan pembagian waktu untuk masuk ke Istana. Kartu untuk kelompok pertama berwarna biru, kemudian kuning, hijau, pink, putih, cokelat, biru muda, dan merah. Menurut staf protokol istana, setiap warna berjumlah 400 lembar. Diperkirakan masyarakat yang datang berjumlah sekitar 3.000 orang.
Tepat pukul 15.00 WIB, pintu Istana Negara pun dibuka, masyarakat yang telah melewati pemeriksaan Paspampres, kemudian mengikuti antrian untuk kemudian dengan tertib masuk satu demi satu untuk bersalaman dengan Presiden, Ibu Negara, menantu Annisa Pohan dan putra bungsu Edhie Baskoro.
Sebelum masuk, sambil menunggu di kursi-kursi yang tersedia di halaman istana, para tamu mendapatkan minuman dan makanan ringan, sambil dihibur oleh musik marawis yang dimainkan tampil di panggung kecil di halaman istana.
Berbagai kalangan nampak hadir. Tua, muda, dari bayi, balita, anak-anak, remaja, hingga orang tua usia lanjut –beberapa diantaranya datang dengan kursi roda - tampak antri dengan sabar. Tampak juga rombongan penyandang tuna netra yang datang secara berkelompok, untuk bersalaman dengan Presiden dan keluarga.
Ada yang mengenakan jas dengan dasi, kebaya dan baju muslim, tapi banyak juga remaja yang berkaos dan jins, juga ada yang bersepatu, sandal jepit, semua disambut dengan ramah dan senyum oleh Presiden dan keluarga. Tak jarang Presiden pun mengelus balita-balita dalam gendongan orang tuanya, menyapa anak-anak yang mencium tangannya, dan mendengarkan berbagai pesan yang disampaikan oleh mereka. Memang banyak yang menggunakan kesempatan silaturahim ini untuk menyampaikan curahan hati maupun berbagai keluhan kepada Presiden. Seringkali Presiden dan Ibu Ani pun menepuk pundak mereka, menyampaikan dukungan dan membesarkan hati mereka.
Acara diselingi istirahat dua kali, dan disela-sela itu digunakan oleh wartawan berbagai media yang biasa meliput di istana untuk bersalaman dengan Presiden. Open house ini pun berakhir pukul 18.00 WIB. Besok, Minggu (14/10) acara serupa digelar di kediaman pribadi SBY, di Puri Cikeas Indah, Bogor.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/10/13/2321.html