Beri Arahan ke Paspampres, Presiden Jokowi: Imbangi Perkembangan dan Kebutuhan Zaman
Dalam arahannya, Presiden menekankan kepada segenap prajurit Paspampres agar terus mengimbangi perkembangan dan kebutuhan zaman, baik dari segi teknologi maupun metode pengamanan.
Dalam rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Presiden  juga mengingatkan bahwa saat ini jarak pemisah antara rakyat dan para pelaksana amanat rakyat harus dihilangkan.
Oleh karena itu, Presiden meminta para prajurit Setia Waspada untuk beradaptasi dengan perubahan dan tantangan yang dihadapi saat ini.
"Sekali lagi bahwa zaman sudah berubah, harapan rakyat juga berubah, tantangan yang ada juga berubah, jadi kita semuanya harus beradaptasi. Kita semuanya harus menyesuaikan," ucap Presiden.
Meski demikian, para prajurit Paspampres harus tetap menjaga nama baik kesatuan dalam menjalankan tugas yang diemban sebagai anggota TNI dan perisai hidup Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Saya ingin mengingatkan bahwa karena tugas yang sangat penting yang diemban Paspampres, maka begitu setiap anggota Paspampres harus terus menjaga nama baik, menjaga nama baik Paspampres," kata Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga sempat menceritakan kecepatan proteksi dan perlindungan yang diberikan Paspampres kepada para pemimpin Indonesia selama 71 tahun merdeka. Hal tersebut dapat dilihat saat tragedi Cikini yang menimpa Presiden RI pertama Bung Karno hingga ancaman bom panci yang baru-baru ini terjadi.
"Saat peristiwa Cikini yang hampir saja menimpa Presiden pertama Bung Karno, karena perlindungan yang sangat cepat, karena perlindungan yang sangat profesional pada saat itu Presiden Soekarno bisa selamat dari ancaman pembunuhan," terang Presiden.
Selain itu, Presiden yang hadir didampingi Ibu Negara juga meninjau secara langsung sarana, prasarana, peralatan hingga atraksi kesiapan Paspampres dalam bertugas. Bahkan Presiden menyempatkan diri menembak menggunakan senapan MP7 di salah satu ruang latihan Setia Waspada.
Usai memberikan pengarahan, Presiden menuliskan pesan di atas sebuah kanvas yang berisi, "Tetaplah setia waspada untuk jalankan tugas negara". Pesan tersebut diterima langsung oleh Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, sesaat sebelum Presiden beserta rombongan meninggalkan Mako Paspampres.
Untuk diketahui, Paspampres merupakan pasukan gabungan dari kesatuan-kesatuan khusus Tentara Nasional Indonesia seperti: Kopassus, Marinir, Kopaskhas, dan Kostrad. Setiap prajurit atau anggotanya dipilih dari yang terbaik dari segi fisik, mental, inteligensi, postur, dan lain-lain untuk bertugas menjaga keamanan Presiden Republik Indonesia beserta keluarga.
Turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono. (Humas Kemensetneg)
Â
Â
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?