Acara kolaborasi bersama pegiat media sosial berlangsung pada tanggal 19-20 April 2018. Selama dua hari, pegiat media sosial diajak berkeliling dan menginap di Istana Cipanas. Pun, belajar sejarah yang terjadi di Istana Cipanas agar lebih mengenal dekat Istana Kepresidenan Cipanas.
Tidak hanya itu, pada hari kedua, ketujuh influencer bersama pejabat dan pegawai di lingkungan Asisten Deputi Hubungan Masyarakat (Humas), Kemensetneg menusuri hutan pinus dan menaiki kuda yang dirawat di area hutan Istana.
Selama dua hari ini, para influencer sungguh merasa puas dengan kunjungan tersebut. “Acara dua hari ini sangat menarik, menyenangkan, dan membuka cakrawala pengetahuan baru saya menyangkut keadaan dan seluruh isi dari Istana Cipanas ini. Ternyata di tempat ini sejumlah peristiwa bersejarah terjadi dan banyak sekali tempat yang menarik untuk dilihat. Ada hutan, kolam pemandian air panas, tanaman bunga, dan kandang kuda. Paling tidak saya merasakan jadi presiden satu hari,” tutur Wicaksono, yang kerap dipanggil Ndoro Kakung oleh warganet.
Selain Wicaksono, Rafli Zulkarnaen yang sering dipanggil Ijul, juga merasakan kesenangan yang sama. “Acara dua hari ini menurut saya seru dan asik banget karena pengalaman ini tidak semua orang dapet. Khususnya saya sebagai influencer bangga banget karena diundang Kemensetneg masuk ke Istana Cipanas dan mencoba semua fasilitas di sini. Pengalaman yang gak akan lupa, pasti bakal kangen,” kata Mochamad Rafli Zulkarnaen, admin akun instagram Explore Jakarta.
Windy, sebagai food blogger tidak hanya merasakan hal yang sama tetapi juga lebih mengetahui fungsi Kemensetneg setelah kunjungan ini. “Menurut aku, acara ini seru banget dan keren. Aku belajar banyak hal dan dapet pengalaman baru. Aku juga baru tahu tugas-tugas kemensetneg tuh ternyata banyak, tidak hanya tentang Presiden aja,” tutur Windi Iwandi. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa acara seperti ini seharusnya diselenggarakan kembali. “Aku berharap kedepannya ada yang seperti ini lagi. Selain Kemensetneg memberikan sesuatu kepada kami, kami sebagai influencer juga memberikan sesuatu kepada Kemensetneg lewat tulisan kami,” tambah Windi.
Selain mengutarakan kepuasannya dalam acara kunjungan Istana Cipanas, para influencer juga berbagi tips tentang keahlian bidangnya masing-masing. Salah satunya Arif Rahman, seorang travel blogger yang memberikan tips cara menulis tulisan yang menarik bagi pembaca. “Sering-sering rajin menulis karena untuk membuat tulisan bagus tidak bisa instan, harus dilatih dari yang biasa-biasa aja sampai bagus. Nanti kalau sudah menulis bertahun-tahun pasti akan ketemu tulisannya yang enak dibaca bagaimana, intinya sih konsisten,” tips Arif untuk warganet yang ingin mencoba menulis.
Lebih Mencintai Negara Indonesia dengan Passion yang Dimiliki
Perkembangan teknologi yang cepat membuat mudahnya informasi dapat diakses dan disebarluaskan. Dampak yang terjadi pasti ada yang positif dan tidak jarang juga ada yang negatif. Salah satu dampak yang dirasakan terutama untuk generasi muda adalah memudarnya kecintaan terharap negara Indonesia. Masuknya budaya luar ke Indonesia berdampak kepada masyarakat Indonesia, salah satunya kaum muda Indonesia.
Namun, tidak semua generasi muda memudar rasa cintanya kepada Indonesia. Tidak sedikit pula, generasi muda yang sangat mencintai negaranya karena passion yang mereka jalani sekarang.
Seperti Arif Rahman, seorang travel blogger yang sering mengunjungi berbagai daerah Indonesia bahkan luar negeri. “Sebenarnya dengan banyak jalan-jalan ke luar negeri kita akan lebih bersyukur bahwa Indonesia punya alam yang indah dan masyarakat yang ramah,” tutur Arif saat diwawancarai ketika kunjungan ke Istana Cipanas.
Selain Arif, Mochamad Rafli Zulkarnaen (Ijul) menunjukan kecintaannya terhadap negara dengan foto-foto yang diunggahnya di akun media sosial. “Dengan apa yang saya lakukan di sosial media, saya lebih menunjukkan ke seluruh orang Indonesia bahkan seluruh dunia, bahwa Jakarta tidak hanya tentang macet seperti apa yang dipikirkan orang,” tutur Ijul, influencer yang fokus pada tata kota DKI Jakarta.
Menurut Ndoro Kakung generasi muda perlu didorong untuk mencintai Indonesia sebagai negara tempat kelahiran, tempat menuntut ilmu, dan tempat mencari pekerjaan. Ndoro Kakung juga memberikan tips untuk generasi muda lebih cinta tanah air. “Dengan cara lebih mengenal isi Indonesia, masyarakatnya, alamnya, dan budayanya. Kalau tidak mengenalkan tidak akan sayang. Jadi harus lebih dekat lagi dengan lingkungan di sekitarnya, salah satu caranya adalah sering jalan-jalan ke seluruh tempat di Indonesia, lebih mengenal adat istiadat daerah lain, pemandangan dan masyarakat di daerah lain. Karena dengan itu kita lebih mengenal dan memahami Indonesia dan akan membuat cinta tanah air,” Kata Ndoro Kakung.
Mencintai Indonesia tidak perlu terjun langsung lewat perang, tetapi bentuk rasa cinta terhadap negara juga dapat ditumbuhkan dari passion yang kita lakukan setiap hari. Dengan giat mendalami apa yang kita miliki dan terus berkembang mengharumkan nama baik Indonesia juga merupakan bentuk cinta terhadap Tanah air. (NFR/WKA-Humas Kemensetneg)