Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 22 September 2022. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerima laporan terkait persiapan penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) XVII Hipmi, sekaligus pemilihan ketua umum.
"Kita audiensi karena beliau juga sebagai senior Hipmi. Arahan dari Bapak Presiden, tadi masing-masing calon ketua umum (caketum) diperkenalkan. Calon ketua umum Anggawira, calon ketua umum Akbar Buchari, dan calon ketua umum Bagas Adhadirga," ujar Ketua Panitia Pengarah Munas Hipmi, Dedi Indra Permana dalam keterangannya selepas pertemuan.
Lebih jauh Dedi menjelaskan bahwa Munas XVII Hipmi akan digelar pada bulan Desember 2022. Menurutnya, Presiden Jokowi menyampaikan akan hadir pada munas tersebut dan memberikan pesan agar para calon ketua umum dapat bersaing secara baik dan sehat.
"Pesan dari Bapak Presiden tadi para calon ketua umum berkompetisi, anak muda harus bisa bersaing menghadapi semua tantangan yang ada sehingga nanti kita masing-masing dari SC (steering committee) akan menyiapkan penyelenggaraan munas sebaik-baiknya dan senetral-netralnya," imbuhnya.
Sebelumnya, tiga kandidat yang dinyatakan telah lolos verifikasi untuk menjadi calon ketua umum adalah Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP Hipmi Anggawira, Wakil Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari, dan Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Bagas Adhadirgha. Menurut Dede, ketiganya merupakan kader terbaik Hipmi.
"Pak Anggawira, Pak Akbar Buchari, dan Bagas Adhadirga. Tiga caketum. Semua masing-masing kader terbaik Hipmi dan semua berjenjang mulai di kepengurusan Hipmi yang dari tingkatan bawah sampai sekarang ini menjadi pengurus harian," ungkapnya.
Nantinya para calon ketua umum tersebut akan menyampaikan kuliah umum dan memaparkan visi misi terbaiknya untuk kepentingan ekonomi bangsa Indonesia ke depannya. Dede berharap calon ketua umum yang terpilih nantinya dapat membantu pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang perekonomian.
"Tentunya calon ketua umum ini bisa membantu pemerintah untuk menopang perekonomian yang ada dan khususnya sekarang ini dengan menghadapi tantangan ekonomi yang secara global menurun, calon ketua umum ini bagaimana bisa menggairahkan perekonomian bangsa Indonesia," tandasnya. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?