Bertemu Jack Ma, Presiden Bahas Peningkatan SDM E-Commerce Indonesia

 
bagikan berita ke :

Senin, 03 September 2018
Di baca 1032 kali

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan pendiri sekaligus Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma, di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, 1 September 2018. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Garuda tersebut dimulai sekira pukul 10.30 WIB.

Pada awal pertemuan Presiden mengapresiasi Jack Ma yang akan hadir dalam upacara penutupan Asian Games 2018 besok. Kepala Negara pun sempat berkelakar tentang aksinya saat upacara pembukaan Asian Games 2018.

"Saya berharap dapat melihat penampilan Anda pada upacara penutupan karena seperti yang Anda tahu, saya harus melompat dari sepeda motor untuk melakukan bagian saya dalam upacara (pembukaan) Asian Games," kata Presiden diiringi tawa semua yang hadir di ruangan seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Asian Games berikutnya, yakni tahun 2022 akan diselenggarakan di kota Hangzhou, Tiongkok, yang merupakan kota dimana kantor pusat Alibaba berada.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden dan jajarannya bersama Jack Ma membahas berbagai hal, utamanya yang berkaitan dengan peta jalan e-commerce Indonesia. Peta jalan e-commerce Indonesia sendiri sudah diumumkan sejak awal 2016 lalu.

"Ada beberapa tadi yang mengemuka dalam pembahasan tersebut, yaitu yang pertama adalah masalah talent, sumber daya manusia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara kepada para jurnalis seusai pertemuan.

Rudiantara mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga muncul ide untuk membuat Jack Ma Institute untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). Selain untuk memenuhi kebutuhan SDM di dalam negeri, juga untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pemasok SDM bagi negara-negara di kawasan.

"Talent ini menjadi isu nomor satu di dunia. Saking cepatnya pertumbuhan ekonomi digital ini, sumber daya manusianya yang belum bisa mengejar," lanjut Rudiantara.

Selain membahas tentang sumber daya manusia, dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai pemanfaatan platform yang ada untuk meningkatkan ekspor Indonesia, khususnya ke Tiongkok. Rudiantara menuturkan, hal tersebut akan ditindaklanjuti besok siang saat Jack Ma bertemu dengan beberapa menteri.

Peta jalan e-commerce Indonesia sendiri memuat tujuh poin mengenai upaya pengembangan ekonomi digital. Selain sumber daya manusia atau talent, juga terdapat logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, pajak, pendidikan dan keamanan siber.

"Kemudian logistik, kita sedang mentransformasi PT Pos Indonesia dari orientasinya pos menjadi perusahaan logistik," jelas Rudiantara.

Sementara dalam bidang infrastruktur komunikasi, Menkominfo mengatakan Palapa Ring ditargetkan selesai 2019. Sehingga pada 2019 nanti semua kabupaten/kota di Indonesia sudah terhubung dengan jaringan internet kecepatan tinggi.

"Jadi infrastruktur sudah siap lebih cepat. Tinggal kita nanti balik lagi fokus kepada SDM," kata Rudiantara.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. (Humas Kemensetneg)

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           0