Setiap negara harus dapat mengantisipasi perubahan yang sangat cepat, tidak terkecuali Indonesia. Namun, siapakah yang dapat merespons dengan cepat perubahan-perubahan itu di Tanah Air? Pertanyaan ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika bertemu dengan milenial BUMN di Telkom Landmark Tower di Kawasan Telkom Hub, Jakarta pada Kamis malam, 1 November 2018.
"Tidak ada yang lain yang bisa merespons, beradaptasi secara cepat dengan perubahan-perubahan ini adalah yang ada di depan saya ini (milenial BUMN)," jelas Presiden.
Lebih lanjut Kepala Negara meminta agar para milenial BUMN merespons perubahan yang terjadi dengan cepat. "Saya pesankan di sini adalah kecepatan perubahan ini, agar saudara-saudara betul-betul respons secepat-cepatnya. Kalau tidak, negara ini, negara kita, bangsa ini akan tertinggal oleh negara-negara lain," kata Kepala Negara.
Selain itu, Presiden juga mengingatkan milenial BUMN untuk bijak menggunakan media sosial dan digunakan untuk kebaikan. "Sehingga betul-betul memberi manfaat kepada bangsa kita, negara kita. Jangan sampai yang muncul di media sosial ujaran kebencian, fitnah, dan hoaks," tambah Presiden, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Pers, Protokol dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Oleh karena itu, Presiden menyampaikan perlunya standar moralitas yang tinggi dalam menyambut kehadiran teknologi agar bermanfaat. "Teknologi yang datang ini harus diikuti dengan standar moralitas yang lebih tinggi dari teknologi itu sendiri," tandas Presiden. (Humas Kemensetneg)