"Terhitung mulai besok, tanggal 1 Januari 2014, pada tahap awal, kita berikan pelayanan kesehatan kepada 121 juta peserta atau setara dengan 48% jumlah penduduk Indonesia. Ini merupakan lompatan besar yang dilakukan negara kita sejak Indonesia merdeka. Dengan cakupan pelayanan sebesar itu program ini tidak oleh akan tertandingi lembaga asuransi mana pun" demikian pernyataan Presiden SBY.
Jumlah tersebut merupakan sebuah lompatan besar bagi bangsa Indonesia dalam hal jaminan sosial bagi masyarakatnya. Bahkan pada tahun 2019 yang akan datang, ditargetkan jumlah tersebut akan bertambah secara signifikan mengingat kepersetaan penduduk dalam sistem jaminan sosial nasional akan mencakup seluruh rakyat Indonesia.
Presiden SBY juga mengatakan bahwa jumlah kepesertaan tersebut akan jauh melampaui jumlah kepesertaan dari lembaga asuransi manapun sehingga diharapkan, selain besar dari segi jumlah peserta, sistem jaminan sosial di Indonesia juga dapat menjadi role model dari best practice dalam hal sistem jaminan sosial yang disediakan oleh negara bagi warganya. (Dukjak/RYU-Humas/DAR)
Jumlah tersebut merupakan sebuah lompatan besar bagi bangsa Indonesia dalam hal jaminan sosial bagi masyarakatnya. Bahkan pada tahun 2019 yang akan datang, ditargetkan jumlah tersebut akan bertambah secara signifikan mengingat kepersetaan penduduk dalam sistem jaminan sosial nasional akan mencakup seluruh rakyat Indonesia.
Presiden SBY juga mengatakan bahwa jumlah kepesertaan tersebut akan jauh melampaui jumlah kepesertaan dari lembaga asuransi manapun sehingga diharapkan, selain besar dari segi jumlah peserta, sistem jaminan sosial di Indonesia juga dapat menjadi role model dari best practice dalam hal sistem jaminan sosial yang disediakan oleh negara bagi warganya. (Dukjak/RYU-Humas/DAR)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?