Sejumlah kreasi busana tenun karya desainer Indonesia juga akan diperagakan dalam acara peluncuran CTI. Tercatat tujuh nama-nama besar di bidang fashion design yang akan memamerkan karyanya.
Oscar Lawalata akan membawakan kreasi dan inovasinya terhadap tenun Sulawesi Selatan, Rusly Tjohnardi dengan tenun Kalimantan Barat, Priyo Oktaviano dengan tenun Bali, Denny Wirawan dengan tenun dari Sulawesi Utara, Chossy Latu dengan tenun Palembang dan Sebastian Gunawan dengan tenun dari Bangka Belitung.
Menurut Ketua Umum CTI, Okke Hatta Rajasa, CTI merupakan perkumpulan para pemerhati fashion dan budaya yang berkomitmen untuk melakukan program pembinaan terhadap para pengrajin tenun di seluruh Indonesia.
Okke dan rekan-rekannya cenderung khawatir mengamati perkembangan tenun asli Indonesia belakangan ini. "Tenun itu salah satu peninggalan budaya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi sekali dan hampir di beberapa daerah itu tidak ada pembuatnya. Tenunnya ada tapi pembuatnya tidak ada," ujar Okke di Jakarta, Rabu (27/8) kemarin.
Selain itu, seringkali pengrajin di daerah kurang melakukan inovasi dalam menenun, seperti pemakaian benang dan kombinasi warna. Okke mengharapkan, melalui transfer pengetahuan dari sejumlah ahli tenun dan desainer ternama yang mereka rangkul serta konsep pengembangan yang terarah, tenun Indonesia dapat diterima dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan mampu bersaing di dunia internasional.
Sumber:
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/28/07590426/cita.tenun.akan.diresmikan.ibu.negara.