"Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, yaitu membantu mengurangi kesenjangan antara guru dan anak didiknya, Telkom memberikan pelatihan-pelatihan supaya meningkatkan kepercayaan diri dan pengetahuan guru, serta pengetahuan di bidang information and communication," ujar Direktur Utama PT Telkom, Rinaldi Dirmansyah, usai diterima Presiden. CSR Telkom - Republika ini dilakukan karena mereka melihat banyak sekali kesenjangan di antara para guru dan murid-muridnya, tambahnya. Pelatihan peningkatan kemampuan tersebut dilakukan bersama-sama dengan Republika. "Tentu saja pengajar yang kami pilih cukup layak untuk meningkatkan motivasi para guru," tambah Rinaldi. Para pengajar tersebut antara lain Jimly Ashidiq, Hidayat Nurwahid serta Andi A. Mallarangeng.
"Program ini sudah berjalan sebanyak sepuluh angkatan, ada 500 guru yang sudah dilatih. Sabtu (2/6) besok reuni guru-guru tersebut," jelas Rinaldi kepada para wartawan. Presiden SBY, lanjut Rinaldi, bersedia menghadiri acara reuni dan pembukaan pendaftaran gelombang kedua CSR Telkom - Republika, yang akan dilaksanakan di Istana Negara.
Menurut Jubir Presiden, Andi A. Mallarangeng, Presiden sangat menghargai inisiatif Telkom dan Republika untuk mewujudkan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat, dengan berbagai macam program yang inovatif. "Salah satunya dengan meningkatkan guru-guru, atau dengan lingkungan hidup. Perusahaan-perusahaan lain di Indonesia juga mengembangkan CSR dengan cara-cara yang kreatif, sesuai dengan lingkungannya masing-masing, sehingga perusahaan-perusahaan juga bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara," kata Andi.
Tujuh orang Tim CSR Telkom - Republika yang diterima Presiden SBY masing-masing Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah, Direktur Utama Republika Erick Tohir, Pempimpin Redaksi Republika Ikhwanul Kiram Mashuri, Wakil Pemimpin Redaksi Nasihin Masha, Direktur Marketing Republika Nuky Surachmad, Faisal Syam serta Rochiman Sukarno. Sedang Presiden SBY antara lain didampingi Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut antara lain Mensesneg Hatta Rajasa, Menkominfo M. Noeh, Seskab Sudi Silalahi, Kepala BKPM M. Luthfi, Kepala LKBN Antara Asro Kamal Rokan serta Jubir Presiden Andi A. Mallarangeng.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/05/31/1895.html