Dampak Krisis Minyak dan Pangan Dunia - Presiden Ajak DPR Fokus Menyelamatkan Bangsa
"Saya mengajak DPR lebih fokus untuk bersama-sama menyelamatkan keadaaan, menata APBN, menggalakkan energi alternatif. Supaya betul-betul bangsa ini bersatu mengatasi krisis harga minyak ini. Kemudian nanti belum lagi melonjakkannya harga pangan yang tinggi. Diperlukan pertemuan hati, pertemuan pikiran pemerintah dan DPR untuk mengatasi ini, pemerintah dengan masyarakat, pemerintah dengan dunia usaha," ujar SBY.
Dalam situasi seperti ini, ujar SBY, kita sebagai bangsa tidak boleh sendiri-sendiri dengan kepentingannya sendiri-sendiri. "Dalam keadaan ini bersatu, terbuka, dan transparan supaya rakyat juga bisa mengikuti apa yang harus kita lakukan bersama," kata Presiden SBY. Ini memerlukan kesadaran bersama, lanjut SBY, memerlukan sense of crisis bersama untuk mengatasi masalah ini.
"Hanya dengan cara itu, saudara-saudara, bangsa ini selamat. Bangsa ini bisa terus membangun, bangsa ini merespon perkembangan ekonomi global yang masih begini. Mendung menggantung, badai, karena meroketnya harga minyak," Presiden SBY menjelaskan.
Keterangan pers Presiden SBY selengkapnya dapat dibuka pada kolom Fokus Aktual dan Ruang Pers pada web ini. Mendampingi Presiden SBY saat memberikan keterangan pers, antara lain, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Mensesneg Hatta Rajasa, Menkominfo M.Nuh, dan Jubir Presiden, Andi A.Mallarangeng.
Sumber :
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2008/07/02/3230.html