Sebagaimana dilansir Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit, membuka arahannya di hadapan para atlet, Presiden meyakini bahwa para atlet Indonesia yang akan berlaga di olimpiade tersebut memiliki semangat berjuang yang luar biasa untuk mengharumkan bangsa Indonesia. Para atlet juga disebutnya membawa semangat yang sama saat Indonesia untuk pertama kalinya berlaga di Olimpiade 1952 di Helsinki, Finlandia.
Â
"Tahun 1952, 64 tahun yang lalu, kita untuk pertama kali mengikuti olimpiade di Helsinki, Finlandia. Saya membayangkan semangat para atlet dan pelatih Indonesia pada waktu itu pasti luar biasa. Dan saya percaya, semangat yang sama juga bergelora di dada saudara-sadara tim Indonesia yang sekarang ini akan berangkat ke Rio de Janeiro," ujar Presiden yang mengenakan batik berwarna hijau.
Â
Presiden juga mengharapkan agar para atlet Indonesia yang akan berlaga di olimpiade 2016 ini mampu mengembangkan dan menjaga tradisi meraih medali olimpiade bagi Indonesia. Sampai dengan saat ini, diketahui Indonesia sudah mendapatkan 27 medali dalam sejarahnya di perhelatan olimpiade.
Â
"Informasi yang saya terima, sampai saat ini kita sudah mendapatkan 27 medali di olimpiade. Saya menanti siapa yang akan mendapatkan medali ke-28, ke-29, ke-30, dan seterusnya. Itu sangat membanggakan bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia," terang Presiden.
Â
Namun demikian, Presiden menuturkan kepada para atlet dan pelatih bahwa semangat juang yang ditunjukkan oleh mereka di laga olimpiade nanti akan jauh lebih penting nilainya dibandingkan dengan medali yang diperoleh. Presiden berharap kontingen Indonesia dapat menunjukkan keutamaan bangsa Indonesia di mata dunia melalui pertandingan olimpiade.
Â
"Saya harap para atlet bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang tangguh, bangsa yang sanggup bersaing, bangsa yang bermental pemenang. Tunjukkan bahwa bangsa Indonesia bisa selalu menjaga fair play, disiplin, dan tidak jumawa. Sebab, saya percaya semua warga Indonesia memiliki nilai-nilai keutamaan tersebut, hanya saja masih banyak yang terpendam," ujar Presiden.
Â
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrowi, dalam laporannya menyampaikan bahwa Indonesia akan mengikuti sedikitnya enam cabang olahraga, yaitu bulutangkis, atletik, dayung, sepeda, panahan dan angkat besi. Kontingen Indonesia ini dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI). (Humas Kemensetneg)
Â