Dharma Wanita Persatuan Kemsetneg Dukung Program MDGs Lewat ASKP

 
bagikan berita ke :

Senin, 06 Februari 2012
Di baca 875 kali

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sekretariat Negara, Ibu Ima Basarah Garibaldi, menuturkan bahwa ASKP akan mengangkat tema “Dengan apresiasi seni, kesehatan, dan pendidikan, akan membantu menyukseskan Program MDGs sehingga masyarakat Indonesia dapat hidup lebih seimbang, lebih sehat, lebih pintar”. “Diharapkan dengan mengangkat aspek seni, perempuan akan merasa lebih percaya diri, aspek kesehatan akan menumbuhkan sekaligus menambah kesadaran perempuan untuk menjaga kesehatan dirinya, serta aspek pendidikan akan menggunggah kepedulian untuk membantu pendidikan bagi anak-anak kurang mampu,” paparnya.  

Lebih lanjut, Ibu Ima Basarah Garibaldi menjelaskan ASKP akan menampilkan kegiatan seni seperti tari tradisional maupun internasional dan band yang akan dibawakan oleh para anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sekretariat Negara. Dari sisi kesehatan, ASKP juga akan menyelenggarakan seminar kesehatan mengenai salah satu penyakit yang menjadi momok bagi kaum perempuan yaitu kanker serviks. Dari sisi pendidikan, ASKP akan menjadi kegiatan sosial Dharma Wanita dimana melalui ASKP Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sekretariat Negara akan memberikan bantuan pendidikan secara simbolis bagi sekolah gratis di Cipondoh Tangerang dan sekolah anak jalanan “SAJA” yang berlokasi di kolong jalan tol Jalan Panjang Kebon Jeruk.     

Vaksinasi Kanker Serviks
Ketua Panitia, Ibu Pima Taufik Sukasah, menambahkan bahwa seminar kesehatan mengenai kanker serviks tidak hanya sekedar berbagi pengetahuan informasi mengenai kanker serviks saja namun akan dilanjutkan dengan pemberian suntikan vaksinasi kanker serviks bagi 50 peserta ibu/gadis dari keluarga PNS golongan I dan II Kementerian Sekretariat Negara yang akan dipilih secara acak dengan harga paket yang sangat ringan. Sebanyak 50 orang pengisi acara nanti tidak hanya para anggota Dharma Wanita saja. Anak-anak balita asuhan Taman Balita Sejahtera (TBS) yang dikelola Unit Kesehatan Sekretariat Negara juga akan menunjukkan kebolehannya.    

Terkait dengan persiapan ASKP, sejauh ini panitia tidak menemukan kendala, malah mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Sekretariat Negara dalam penyediaan fasilitas yang dibutuhkan demi tercapainya kesuksesan penyelenggaraan acara. Panitia penyelenggara pun telah juga menyiapkan goody bag bagi 300 undangan yang akan hadir dalam ASKP. Selain acara bertema seni, kesehatan, dan pendidikan, ASKP juga akan dimeriahkan dengan mini bazaar. Dalam mini bazaar, peserta dan pengunjung ASKP dapat membeli berbagai produk yang akan digelar, mulai dari bordir, batik, baju jadi, kerajinan, makanan/snack ringan, perhiasan, hingga produk kecantikan. Dharma Wanita Persatuan Unit Sekretariat Negara dan Unit Sekretariat Wakil Presiden pun juga tidak ketinggalan untuk membuka stand makanan lauk-pauk.           
   
ASKP sendiri direncanakan akan dibuka dengan pengguntingan pita oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sekretariat Negara Ibu Ning Sudi Silalahi dan pemberian sambutan oleh Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Ibu Nila Moeloek.

Dana Sponsor Sepenuhnya Untuk Santunan
Penyelenggaraan ASKP juga mendapatkan dukungan dari beberapa sponsor, seperti GlaxoSmithKline, Gelora Bung Karno, Barito Pacific, BNI, Nutrifood, Pengelola Kemayoran, Unilever, serta Bank Mandiri sebagai sponsor utama. Wakil Ketua II Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sekretariat Negara Ibu Nanik Suroto Adi menegaskan bahwa semua dana yang didapat dari sponsor terserap hanya untuk santunan pendidikan serta santunan kesehatan bagi 50 ibu/gadis/anak dari golongan I dan II untuk mendapatkan keringanan biaya vaksinasi kanker serviks.  

Terkait bantuan pendidikan, Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sekretariat Negara mengakui telah melakukan survei terlebih dahulu apa yang dibutuhkan. “Anak-anak jalanan yang bersekolah di SAJA berjumlah 117 anak dan membutuhkan alat-alat tulis selama setahun, buku, crayon, dan alat musik. Sedangkan, sekolah gratis yang berada di Cipondoh Tangerang dengan 70 anak asuh, akan diberikan peralatan yang sama namun ditambah dengan baju olahraga. Selain itu, kami juga akan menambahkan whiteboard, alat-alat peraga edukatif, serta mengganti mouse komputer yang sudah rusak,” ungkap Ibu Nanik Suroto Adi.       

Lebih lanjut, terkait santunan kesehatan vaksinasi kanker serviks, Ibu Nanik Suroto Adi menjelaskan bahwa GlaxoSmithKline memberikan harga spesial sebesar 600 ribu rupiah per suntikan dimana satu paketnya berisi tiga kali suntikan. Namun, khusus bagi 50 ibu/gadis/anak dari golongan I dan II Kementerian Sekretariat Negara akan mendapatkan tambahan subsidi sehingga harga paketnya menjadi jauh lebih ringan. “Harga ini benar-benar sangat ringan apabila dibandingkan harga paket vaksinasi yang normalnya bisa mencapai 3 juta rupiah,” ungkapnya.        

Para peserta/karyawati di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara diharapkan tidak melewatkan kesempatan ini mengingat manfaat kesehatan yang akan dirasakan seumur hidup sekaligus membantu program pemerintah dalam menekan jumlah kasus kanker serviks yang saat ini masih tinggi di Indonesia. (humas setneg)    
 
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0