Di Istana Tapaksiring Bali - Presiden Menerima Peserta Asian Science Camp 2008

 
bagikan berita ke :

Rabu, 06 Agustus 2008
Di baca 901 kali


Tahun ini Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah ASC 2008 yang diikuti 365 siswa Indonesia dan 150 siswa dari wilayah Asia lainnya. Mereka berusia antara 17-22 tahun. ASC merupakan ajang untuk berdiskusi serta membangun jaringan bagi para siswa siswi nasional dan internasional dengan ilmuwan-ilmuwan kelas dunia.

ASC tahun ini bertema See The Future, Be The Future, terinspirasi oleh kehadiran dan kisah-kisah para peraih Nobel, generasi muda bangsa diharapkan akan menjadi bagian dari masa depan itu sendiri. Para peraih Nobel yang hadir pada acara tersebut antara lain Prof Masatoshi Koshiba (peraih Nobel Fisika tahun 2002 dari Jepang), Prof Yuan-Tseh Lee (peraih Nobel Kimia tahun 1986 dari Taiwan), Prof Douglas Osherroff (peraih Nobel Fisika tahun 1996 dari AS), Prof Richard Robert Ernst (peraih Nobel Kimia pada tahun 1991 dari Swiss), dan Prof David Gross (peraih Nobel Fisika tahun 2004 dari AS). Selain kelima peraih nobel, terdapat pula 17 ilmuwan tingkat dunia lainnya.

Ide ASC ini diusulkan oleh Professor Yuan-Tseh Lee, peraih Nobel kimia 1986 dari Taiwan dan Professor Masatoshi Koshiba peraih Nobel Fisika 2002 dari Jepang. Menurut Ketua Asian Science Camp ke 2, Yohanes Surya, tujuan ASC ini adalah untuk memberikan pencerahan sains pada generasi muda bangsa di Asia. "Melalui diskusi dan dialog dengan para peraih Nobel dan ilmuwan tingkat dunia lainnya serta memotivasi generasi muda Asia untuk meraih prestasi di bidang sains dan teknologi sekaliber peraih Nobel dan ilmuwan dunia yang hadir," katanya dengan optimis.

Presiden SBY optimis, masa depan yang cerah akan tiba. "Saya yakin Asia akan benar-benar bangkit dan maju, sebagaimana saya yakin Indonesia yang kita cintai juga akan bangkit, maju dan sejahtera di abad ke 21 ini," kata SBY kepada seluruh peserta ASC 2008.

Menurut SBY, apabila negara ingin maju, maka bangsanya harus unggul. "Untuk jadi bangsa yang unggul, maka bangsa itu harus memiliki daya saing tinggi. Daya saing yang tinggi bisa diperoleh dengan pendidikan dalam arti yang luas. Kalian harus terus menerus mengembangkan diri, terus berkreasi, terus berinovasi. Memiliki semangat tinggi, optimisme tinggi dan bekerja keras," kata SBY. Hanya dengan cara itulah, lanjut SBY, kalian semua akan menjadi generasi yang unggul. "Karena apa yang kalian lakukan ini adalah awal dari perjalanan panjang kalian untuk menjadi generasi yang unggul," kata SBY memberikan semangat .

Selain itu, SBY juga mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk mengembangkan semangat `harus bisa`. "Kalau sejak muda memiliki semangat `saya bisa` dan memiliki semangat berjuang untuk menjadi manusia unggul, maka jalan akan terbuka. Tidak perlu mendengarkan mereka yang pesimis," ujar Presiden.

Dengan adanya acara ASC 2008 ini, Presiden SBY berharap generasi muda Indonesia dan Asia akan terus tumbuh menjadi putra putri bangsanya untuk memimpin negaranya dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh bangsanya.

Tampak hadir mendampingi Presiden antara lain Menko Kesra Aburizal Bakrie, Mendagri Mardiyanto, Mendiknas Bambang Soedibyo, Menristek Kusmayanto Kadiman, Menkominfo M. Nuh, Seskab Sudi Silalahi dan dua Jubir Presiden, Andi A. Mallarangeng serta Dino Patti Djalal.



Sumber:

http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2008/08/05/3350.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0