Din Syamsudin: Muhammadiyah Siap Jadi Gerakan Ekonomi

 
bagikan berita ke :

Senin, 04 Juni 2007
Di baca 2292 kali

"Presiden SBY hadir membuka Tanwir Muhammadiyah di Yogyakarta, dan menyampaikan saran dan kritik yang membangun untuk Muhammadiyah agar Muhammadiyah jangan hanya tampil sebagai gerakan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang sudah cukup sukses, tapi juga tampil sebagai gerakan ekonomi. Maka tadi saya katakan bahwa Muhammadiyah siap menerima kritik tersebut, tantangan itu dan telah menyiapkan strategi pengembangan gerakan ekonomi Muhammadiyah. Alhamdulillah Bapak Persiden menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan bagi gerakan ekonomi Muhammadiyah di masa depan," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin kepada wartawan, usai bertemu dengan Presiden SBY di Istana Negara, Sabtu (2/6).

Kedatangan Din ke Istana Negara untuk melaporkan beberapa kegiatannya ke berbagai event di luar negeri serta beberapa rencana ke depan. "Saya diterima oleh Presiden SBY untuk bersilaturahmi dan tadi juga saya melaporkan beberapa kegiatan kunjungan saya ke luar negeri, antara lain terakhir menghadiri simposium dari Alliance of Civilization di Auckland, kemudian pertemuan konvensi Asia untuk agama dan perdamaian di Manila, dan juga Interfaith Dialog di New Zealand dan beberapa rencana ke depan yang semuanya dianggap penting untuk mengembangkan citra Indonesia," kata Din.

Menurut Din, Presiden SBY sangat mendukung agar diplomasi Indonesia ini tidak hanya dijalankan oleh pemerintah Indonesia, dalam hal ini Deplu, tetapi juga melibatkan peran civil society seperti Muhammadiyah, sebagai the second bahkan the third track of diplomacy. "Karena kita ingin citra bangsa dan negara kita ini semakin membaik di pentas internasional, yang nanti feedback positifnya bagi negara kita, termasuk di bidang ekonomi politik dan kebudayaan," lanjutnya.

Hal lain yang menjadi pembicaraan antara SBY dan Din, menurut Din adalah mengenai peran serta elemen masyarakat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. "Tadi kami lama berdiskusi dan cukup mendalam tentang bagaimana menggerakkan, membangkitkan dan memajukan bangsa ke depan. Oleh karena itu Presiden SBY sangat mengharapkan peran serta dari organisasi masyarakat elemen-elemen dari masyarakat madani yang bahkan lebih tua dari Republik seperti Muhammadiyah, untuk ikut berperan. Karena memang masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah, maka perlu kerjasama berbagai pihak dan kemitraan strategis pemerintah dan masyarakat dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan," tambahnya.

Dalam konteks itu pula, dijelaskan Din, dalam pembicaraan dengan SBY disepakati pentingnya mengembangkan komunikasi politik diantara elit khususnya, baik yang ada di pemerintahan maupun yang ada di parpol dan di ormas ormas. "Maka Muhammadiyah bersedia dan juga punya rencana untuk bisa menjadi mediator sesuai dengan tekad Muhammadiyah menjadi perekat bangsa ini. Komunikasi politik diantara elit ini kita perlukan sehingga kita tidak membuang energi secara sia-sia untuk hal-hal yang tidak perlu yang hanya akan meramaikan, dan orang lain akan bertepuk tangan sehingga energi bangsa ini terkuras," kata Din Syamsudin, Ketua Umum PP Muhammadiyah.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/06/02/1901.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           3           5           0           0