Jakarta : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Rabu (9/9) siang meresmikan jalur ganda Kereta Api Patuguran - Purwokerto (lintas Cirebon - Kroya ) dan jalur ganda Petarukan - Larangan (lintas Tegal - Pekalongan), dari Stasiun Kota, Jakarta. Dari tempat yang sama, Presiden SBY didampingi beberapa menteri juga meresmikan pengoperasian 75 kereta dan 2 lokomotif yang kesemuanya diproduksi PT INKA.
Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan, pembangunan jalur ganda ini sebagai bagian peningkatan keselamatan dan pelayanan, perkereta-apian untuk mewujudkan roadmap to zero accident. Dikatakan, sejak Presiden SBY mengambil kebijakan untuk membentuk Direktorat Jenderal Perkerata-apian tahun 2005, alokasi anggaran pengembangan kereta api menjadi lebih fokus, dan jumlahnya meningkat setiap tahun. "Tahun 2006 anggaran Rp 2,79 triliun, dan kini tahun 2009 meningkat menjadi Rp 3,69 triliun. Dalam waktu 2006 hingga 2009, modernisasi sarana dan prasarana perkeretaapian gelombang pertama telah dilaksanakan dengan alokasi anggaran Rp 12,75 triliun," ujar Jusman Syafii Djamal.
Dilaporkan Menhub, pembangunan jalur ganda Patuguran - Purwokerto sepanjang 34,98 Km merupakan bagian dari pembangunan jalur Ganda KA Lintas Cirebon Kroya sepanjang 158 Km yang dilakukan secara bertahap. "Melalui operasi jalur ini, persilangan kereta dari dan ke Jakarta melalui jalur Selatan Jawa dapat lebih lancar, begitu pula jalur ganda Petarukan - Pemalang sepanjang 30,22 Km yang melewati jalur Pantura Jawa dapat diperlancar dan keselamatan perjalanan KA dapat ditingkatkan," kata Menhub.
Sementara pengoperasian 75 kereta api dan 2 unit lokomotif, tambah Menhub, merupakan bagian dari pengoperasian angkutan lebaran tahun ini. "Jumlah penumpang tahun ini diperkirakan mencapai 3,25 juta, mengalami peningkatan 5 persen dari tahun sebelumnya sebesar 3,09 juta, dan telah disiapkan armada sebanyak 1.236 kereta dan 167 lokomotif untuk 227 kali perjalanan kereta, terdiri dari 212 KA reguler dan 15 KA tambahan," jelas Jusman Syafii .
Presiden SBY dalam sambutannya meminta kepada pengelola perkereta-apian dan jasa perkereta-apian agar manajemen keselamatan terus-menerus ditingkatkan. "Menyangkut jasa dan bisnis perkereta-apian teruslah mengembangkan dan bersinergi antara dunia usaha dan pemerintah," ujar SBY. Presiden menginginkan agar pelayanan jasa kepada penumpang yang mudik lebaran menggunakan kereta api ditingkatkan. "Lima tahun mendatang saya menginginkan ada perubahan yang dramatis terhadap penurunan angka kecelakaan KA," katanya.
Usai peresmian, Presiden SBY didampingi Ibu Negara meninjau beberapa kereta api di Stasiun Kota yang sedang bersiap untuk berangkat mengangkut penumpang mudik lebaran. Presiden naik ke atas, dan berdialog dengan beberapa penumpang.
Saat meresmikan jalur ganda tersebut, Presiden didampingi Menhub Jusman Syafii Djamal, Gubernur Jateng Bibit Waluyo, Gubernur DKI Fausi Bowo, Dirut Kereta Api Ignatius Jonan. Hadir pula beberapa menteri, antara lain Menko Polhukam Widodo AS, Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani, Mensesneg Hatta Rajasa, Meneg BUMN Sofian Djalil, dan Menteri Perindustrian Fahmi Idris.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/09/09/4632.html
Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan, pembangunan jalur ganda ini sebagai bagian peningkatan keselamatan dan pelayanan, perkereta-apian untuk mewujudkan roadmap to zero accident. Dikatakan, sejak Presiden SBY mengambil kebijakan untuk membentuk Direktorat Jenderal Perkerata-apian tahun 2005, alokasi anggaran pengembangan kereta api menjadi lebih fokus, dan jumlahnya meningkat setiap tahun. "Tahun 2006 anggaran Rp 2,79 triliun, dan kini tahun 2009 meningkat menjadi Rp 3,69 triliun. Dalam waktu 2006 hingga 2009, modernisasi sarana dan prasarana perkeretaapian gelombang pertama telah dilaksanakan dengan alokasi anggaran Rp 12,75 triliun," ujar Jusman Syafii Djamal.
Dilaporkan Menhub, pembangunan jalur ganda Patuguran - Purwokerto sepanjang 34,98 Km merupakan bagian dari pembangunan jalur Ganda KA Lintas Cirebon Kroya sepanjang 158 Km yang dilakukan secara bertahap. "Melalui operasi jalur ini, persilangan kereta dari dan ke Jakarta melalui jalur Selatan Jawa dapat lebih lancar, begitu pula jalur ganda Petarukan - Pemalang sepanjang 30,22 Km yang melewati jalur Pantura Jawa dapat diperlancar dan keselamatan perjalanan KA dapat ditingkatkan," kata Menhub.
Sementara pengoperasian 75 kereta api dan 2 unit lokomotif, tambah Menhub, merupakan bagian dari pengoperasian angkutan lebaran tahun ini. "Jumlah penumpang tahun ini diperkirakan mencapai 3,25 juta, mengalami peningkatan 5 persen dari tahun sebelumnya sebesar 3,09 juta, dan telah disiapkan armada sebanyak 1.236 kereta dan 167 lokomotif untuk 227 kali perjalanan kereta, terdiri dari 212 KA reguler dan 15 KA tambahan," jelas Jusman Syafii .
Presiden SBY dalam sambutannya meminta kepada pengelola perkereta-apian dan jasa perkereta-apian agar manajemen keselamatan terus-menerus ditingkatkan. "Menyangkut jasa dan bisnis perkereta-apian teruslah mengembangkan dan bersinergi antara dunia usaha dan pemerintah," ujar SBY. Presiden menginginkan agar pelayanan jasa kepada penumpang yang mudik lebaran menggunakan kereta api ditingkatkan. "Lima tahun mendatang saya menginginkan ada perubahan yang dramatis terhadap penurunan angka kecelakaan KA," katanya.
Usai peresmian, Presiden SBY didampingi Ibu Negara meninjau beberapa kereta api di Stasiun Kota yang sedang bersiap untuk berangkat mengangkut penumpang mudik lebaran. Presiden naik ke atas, dan berdialog dengan beberapa penumpang.
Saat meresmikan jalur ganda tersebut, Presiden didampingi Menhub Jusman Syafii Djamal, Gubernur Jateng Bibit Waluyo, Gubernur DKI Fausi Bowo, Dirut Kereta Api Ignatius Jonan. Hadir pula beberapa menteri, antara lain Menko Polhukam Widodo AS, Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani, Mensesneg Hatta Rajasa, Meneg BUMN Sofian Djalil, dan Menteri Perindustrian Fahmi Idris.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/09/09/4632.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?