DOORSTOP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN 2017
ISTANA NEGARA, JAKARTA
7 DESEMBER 2016
PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN 2017
ISTANA NEGARA, JAKARTA
7 DESEMBER 2016
Wartawan:
Pak, mengenai gempa bumi?
Presiden:
Saya akan mengulang yang berkaitan dengan tadi ya. Tadi sudah saya sampaikan bahwa APBN 2017 itu mencapai 2.080,5 triliun, yang ada di kementerian dan lembaga dan juga ditransfer ke daerah.
Pesan saya satu. Jangan ada yang dikorupsi 1 rupiah pun dari APBN kita untuk 2017. Udah, titip. Saya pesan, jangan dikorupsi 1 rupiah pun APBN kita ini.
Saya kira mekanisme pencegahan udah ada. Ini mengingatkan saja karena ini duit gede banget.
Wartawan:
Transfer ke daerahnya sendiri kan semakin besar, Pak.
Untuk upaya pengawasannya sendiri nanti akan seperti apa, Pak?
Presiden:
Ya, transfer ke daerah dan Dana Desa 2017 itu mencapai 764,3 triliun. Itu udah gede sekali.
Artinya apa? Uang yang beredar di desa, uang yang beredar di daerah semakin banyak.
Tapi, sekali lagi saya titip kepada kepala desa, kepada bupati, wali kota, dan gubernur, sekali lagi uang ini 764,3 triliun—ini juga uang gede—jangan ada yang dikorupsi 1 rupiah pun. Udah, gitu aja.
Wartawan:
Pak Presiden, terkait gempa bumi tadi pagi di Pidie Jaya, minta tanggapannya, Pak.
Presiden:
Ya, tadi pagi-pagi saya sudah mendapatkan laporan.
Dan saya sudah perintahkan seluruh aparat untuk bergerak sesuai dengan otoritasnya. Sudah saya perintahkan.
Dan sebentar lagi nanti, Kepala Staf Presiden juga akan meluncur ke Aceh.
Wartawan:
Mungkin tadi sempat berbincang dengan Gubernur Aceh atau Bupati Pidie Jaya?
Presiden:
Tadi sudah saya sampaikan, sudah saya perintahkan kepada Kepala Staf Presiden, langsung.
Wartawan:
Bapak juga rencananya nanti ke sana, Pak?
Presiden:
Belum. Ini KSP dulu.
Wartawan:
Sudah ada laporan berapa korban, Pak?
Presiden:
Belum. Nanti akan kita ikuti terus. Yah moga-moga gak ada korban.
Cukup ya.
Wartawan:
Makasih, Pak.
Pak, mengenai gempa bumi?
Presiden:
Saya akan mengulang yang berkaitan dengan tadi ya. Tadi sudah saya sampaikan bahwa APBN 2017 itu mencapai 2.080,5 triliun, yang ada di kementerian dan lembaga dan juga ditransfer ke daerah.
Pesan saya satu. Jangan ada yang dikorupsi 1 rupiah pun dari APBN kita untuk 2017. Udah, titip. Saya pesan, jangan dikorupsi 1 rupiah pun APBN kita ini.
Saya kira mekanisme pencegahan udah ada. Ini mengingatkan saja karena ini duit gede banget.
Wartawan:
Transfer ke daerahnya sendiri kan semakin besar, Pak.
Untuk upaya pengawasannya sendiri nanti akan seperti apa, Pak?
Presiden:
Ya, transfer ke daerah dan Dana Desa 2017 itu mencapai 764,3 triliun. Itu udah gede sekali.
Artinya apa? Uang yang beredar di desa, uang yang beredar di daerah semakin banyak.
Tapi, sekali lagi saya titip kepada kepala desa, kepada bupati, wali kota, dan gubernur, sekali lagi uang ini 764,3 triliun—ini juga uang gede—jangan ada yang dikorupsi 1 rupiah pun. Udah, gitu aja.
Wartawan:
Pak Presiden, terkait gempa bumi tadi pagi di Pidie Jaya, minta tanggapannya, Pak.
Presiden:
Ya, tadi pagi-pagi saya sudah mendapatkan laporan.
Dan saya sudah perintahkan seluruh aparat untuk bergerak sesuai dengan otoritasnya. Sudah saya perintahkan.
Dan sebentar lagi nanti, Kepala Staf Presiden juga akan meluncur ke Aceh.
Wartawan:
Mungkin tadi sempat berbincang dengan Gubernur Aceh atau Bupati Pidie Jaya?
Presiden:
Tadi sudah saya sampaikan, sudah saya perintahkan kepada Kepala Staf Presiden, langsung.
Wartawan:
Bapak juga rencananya nanti ke sana, Pak?
Presiden:
Belum. Ini KSP dulu.
Wartawan:
Sudah ada laporan berapa korban, Pak?
Presiden:
Belum. Nanti akan kita ikuti terus. Yah moga-moga gak ada korban.
Cukup ya.
Wartawan:
Makasih, Pak.
*****
Biro Pers, Media dan Informasi
Sekretariat Presiden
Sekretariat Presiden