Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (25/2) sore, di kediaman Cikeas, Bogor, Jabar, menyatakan turut bela sungkawa atas meninggalnya kameramen Lativi, Suherman (31) saat bertugas meliput kedataangan bangkai KMP Levina I yang terbakar, bersama tim dari KNKT dan Puslabfor Polri. Saat rombongan berada di atas Levina I, kapal yang terbakar pekan lalu di perairan Kepulauan Seribu ini tiba-tiba tenggelam. Bela sungkawa juga diperuntukkan korban lainnya.

"> Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (25/2) sore, di kediaman Cikeas, Bogor, Jabar, menyatakan turut bela sungkawa atas meninggalnya kameramen Lativi, Suherman (31) saat bertugas meliput kedataangan bangkai KMP Levina I yang terbakar, bersama tim dari KNKT dan Puslabfor Polri. Saat rombongan berada di atas Levina I, kapal yang terbakar pekan lalu di perairan Kepulauan Seribu ini tiba-tiba tenggelam. Bela sungkawa juga diperuntukkan korban lainnya.

"> Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (25/2) sore, di kediaman Cikeas, Bogor, Jabar, menyatakan turut bela sungkawa atas meninggalnya kameramen Lativi, Suherman (31) saat bertugas meliput kedataangan bangkai KMP Levina I yang terbakar, bersama tim dari KNKT dan Puslabfor Polri. Saat rombongan berada di atas Levina I, kapal yang terbakar pekan lalu di perairan Kepulauan Seribu ini tiba-tiba tenggelam. Bela sungkawa juga diperuntukkan korban lainnya.

">

Duka untuk Suherman

 
bagikan berita ke :

Selasa, 27 Februari 2007
Di baca 1780 kali

Menurut Juru Bicara Presiden, Andi A. Mallarangeng, Presiden menyampaikan turut berduka sedalam-dalamnya atas meninggalnya kameraman Lativi Suherman, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan, kata Andi.

“ Kami merasa kehilangan, karena Suherman selama ini adalah kolega yang profesional, yang bertugas di Istana Kepresidenan meliput kegiatan Presiden. Untuk itu Presiden SBY juga telah mengirimkan karangan bunga di kediaman almarhum,� tambah Andi. Hingga Senin (26/2) siang, seorang juru kamera SCTV, Mohamad Guntur dan dua anggota Puslabfor, belum ditemukan.

 

Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/02/25/1601.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0