Dukung Industri Galangan Kapal, Presiden Jokowi Minta Tidak Impor Kapal

 
bagikan berita ke :

Senin, 29 Juni 2015
Di baca 965 kali

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki, dalam siaran pers menyatakan bahwa penegasan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar, Senin (29/6) di Kantor Presiden, Jakarta.

“Jangan ada lagi yang beli kapal ke luar. Dan ingin saya mendorong agar industri-industri galangan kapal, industri-industri kita ini mau bekerjasama dengan investor. Ini juga untuk mempercepat agar kita tidak hanya mampu menggarap pasar domestik tetapi juga mampu menggarap pasar-pasar ekspor,” kata Presiden Jokowi dalam pengantar rapat kabinet terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/6).

Sebagai negara kepulauan, Indonesia harus bisa menjadi poros maritim dunia. Hal tersebut bisa dicapai jika Indonesia mampu memproduksi kapal-kapal kelas dunia.

Ratas kali ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Batam beberapa waktu lalu. Saat berada disana, Presiden Jokowi juga bertemu dengan para pelaku industri galangan kapal.

“Minggu yang lalu saya datang ke Batam dan sudah bertemu dengan Gubernur, dan pelaku industri galangan kapal. Terbuka mata saya bahwa ternyata sekarang kita memiliki kurang lebih 250 industri galangan kapal, yang ada di batam kurang lebih 105,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi melihat ada potensi industri ini dikembangkan lebih lanjut di dalam negeri. Karena bisa memproduksi berbagai jenis kapal besar termasuk tanker, kargo, dan ferry.

Ratas yang membahas  industri galangan kapal dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Menko Maritim Indroyono Soesilo, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno, Mensesneg Pratikno, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.

Hadir pula Menteri PPN/Bappenas Andrinof Chaniago, Seskab Andi Widjajanto, dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan serta Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0