Saat ini Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) berencana untuk merenovasi kawasan GBK mulai bulan Juli 2016. Beberapa fasilitas akan diperbaiki, terutama dalam menyambut ASIAN Games ke-18 Tahun 2018. Pratikno menambahkan, bahwa Kemensetneg dan Pusat Pengelolaan Komplek GBK akan membangun beberapa fasilitas lain guna menambah kenyamanan para pencinta GBK.
Â
"Kita tidak ingin ASIAN Games 2018 itu kalah hebat dengan ASIAN Games 1962 di sini. Oleh karena itu, kita akan melakukan renovasi, mohon maaf bila nanti ada yang terganggu karena beberapa ruang akan direnovasi termasuk Stadion Utama. Selain pembangunanan fasilitas umum, Â stasiun MRT (Mass Rapid Transit) dan stasiun LRT (Light Rail Transit) juga ada di sini. Jadi GBK akan bisa dijangkau dengan kereta nantinya," ungkap suami Siti Faridah.
Â
Sarana lain yang menjadi fokus pengembangan adalah hutan kota yang akan dikembangkan di lokasi Senayan Driving Range Golf. Hal ini dilakukan karena masa kontraknya sudah habis sejak 1 Februari 2016 lalu. Lahan seluas 4,6 hektare itu akan diubah menjadi hutan kota yang terbuka bagi umum meski memiliki nilai komersil hingga Rp7 triliun. "Ini semua demi Jakarta yang lebih indah," terang Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek GBK. (Humas Kemensetneg)
Â