Dalam keterangan pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Sesmensesneg didampingi Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Ruangan Menteri Sekretaris Negara dan staf di lantai 2 dan 1 semuanya aman.
“Lantai 3 adalah ruangan yang dipakai untuk sidang. Kebakaran ini tidak ada korban jiwa karena sebagaimana saya katakan tadi ruangan itu tidak dihuni oleh pegawai, hanya dipakai untuk sidang,†papar Sesmensesneg. Terkait dokumen-dokumen penting yang ada di dalam gedung tersebut, Sesmensesneg memastikan bahwa semuanya selamat, tidak ada yang terbakar atau musnah.
Api di lokasi kebakaran berhasil dipadamkan setelah dikerahkan sekitar 10 mobil pemadam kebakaran. Para petugas kebakaran berhasil melokalisir api sehingga tidak merambat ke lantai 2 dan 1. Sesmensesneg menegaskan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai sebab-musabab kebakaran tersebut.Â
Semua Peralatan Pemadam Kebakaran Berfungsi
Sesmensesneg mengakui bahwa banyak bahan-bahan yang mudah terbakar di dalam ruang sidang tersebut, seperti gorden. Namun, soal kesiapan pengamanan kebakaran, sebelum datang mobil pemadam kebakaran, sudah dikerahkan seluruh alat-alat pemadam kebakaran yang ada dan semuanya berfungsi.
“Bahkan ada dua mobil pemadam kebakaran Kementerian Sekretariat Negara sudah diterjunkan untuk memadamkannya. Tetapi karena besarnya api karena banyak bahan yang mudah terbakar, jadi tidak mampu untuk memadamkannya,†jelas Sesmensesneg.
Kesiapan peralatan hidran di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara secara berkala diperiksa. “Justru karena semua peralatan tersebut siap maka bisa langsung dioperasikan. Jika tidak berfungsi, mungkin gedung itu semuanya sudah terbakar,†ujar Sesmensesneg. (humas setneg)
“Lantai 3 adalah ruangan yang dipakai untuk sidang. Kebakaran ini tidak ada korban jiwa karena sebagaimana saya katakan tadi ruangan itu tidak dihuni oleh pegawai, hanya dipakai untuk sidang,†papar Sesmensesneg. Terkait dokumen-dokumen penting yang ada di dalam gedung tersebut, Sesmensesneg memastikan bahwa semuanya selamat, tidak ada yang terbakar atau musnah.
Api di lokasi kebakaran berhasil dipadamkan setelah dikerahkan sekitar 10 mobil pemadam kebakaran. Para petugas kebakaran berhasil melokalisir api sehingga tidak merambat ke lantai 2 dan 1. Sesmensesneg menegaskan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai sebab-musabab kebakaran tersebut.Â
Semua Peralatan Pemadam Kebakaran Berfungsi
Sesmensesneg mengakui bahwa banyak bahan-bahan yang mudah terbakar di dalam ruang sidang tersebut, seperti gorden. Namun, soal kesiapan pengamanan kebakaran, sebelum datang mobil pemadam kebakaran, sudah dikerahkan seluruh alat-alat pemadam kebakaran yang ada dan semuanya berfungsi.
“Bahkan ada dua mobil pemadam kebakaran Kementerian Sekretariat Negara sudah diterjunkan untuk memadamkannya. Tetapi karena besarnya api karena banyak bahan yang mudah terbakar, jadi tidak mampu untuk memadamkannya,†jelas Sesmensesneg.
Kesiapan peralatan hidran di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara secara berkala diperiksa. “Justru karena semua peralatan tersebut siap maka bisa langsung dioperasikan. Jika tidak berfungsi, mungkin gedung itu semuanya sudah terbakar,†ujar Sesmensesneg. (humas setneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?