Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan Imlek Nasional di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, pada Kamis, 7 Februari 2019. Dalam perayaan tersebut, tema yang diangkat adalah "Merajut Kebinekaan Memperkokoh Persatuan".
"Saya ingin mengucapkan xin nian kuai le, selamat tahun baru," kata Presiden yang hadir dengan mengenakan kemeja batik berwarna biru tua.
Lebih lanjut Presiden mengatakan bahwa perayaan imlek ini dirayakan hampir di semua daerah di Indonesia. Bahkan perayaan ini juga turut dihadiri oleh 29 raja dan sultan di seluruh Tanah Air.
"Kita melihat bahwa Semakin terasa indah ketika rakyat Indonesia dari suku lain juga gembira dan mengucapkan selamat tahun baru Imlek. Bahkan banyak sekali yang ikut dalam kegiatan perayaan bersama ini," kata Presiden seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Di hadapan ribuan orang yang hadir, Kepala Negara mengajak seluruh pihak untuk senantiasa menjaga persatuan, persaudaraan, dan kerukunan. Perbedaan dan keberagaman yang ada hendaknya disikapi dengan bijak dan disadari sebagai sebuah anugerah bagi bangsa Indonesia.
"Pada kesempatan yang baik ini saya ingin mengajak kepada kita untuk terus memelihara persatuan, menjaga persaudaraan, dan merawat kerukunan. Karena aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, persaudaraan, dan kerukunan," jelas Presiden.
Perayaan Imlek Nasional tahun ini juga dihadiri oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Soetrisno, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Tampak pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif. (Humas Kemensetneg)