Hadiri HUT Bhayangkara, Presiden Jokowi Minta Mafia Hukum Di Kepolisian Diberantas

 
bagikan berita ke :

Rabu, 01 Juli 2015
Di baca 849 kali

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki dalam siaran pers, mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga meminta pemberantasan segala bentuk kejahatan dilakukan secara tegas dan profesional untuk menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat.

Disamping itu, Polri juga diminta Presiden Jokowi meningkatkan kemampuannya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk kejahatan.

“Polri harus mampu menggunakan taktik dan teknik dengan didukung teknologi yang tepat”, tegas Presiden Jokowi sebagaimana disampaikan Teten.

Polri juga harus bisa memenuhi rasa keadilan masyarakat karena masih adanya penegakan hukum yang tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat, terutama terhadap kelompok marjinal dan rentan.

Selain itu, Polri juga perlu melakukan sinergi dan kerjasama dengan aparat penegak hukum dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk dukungan masyarakat.

Presiden Jokowi mengingatkan Polri mengenai tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks di masa mendatang. “Persoalan sosial akan semakin dinamis sebagai dampak globalisasi. Tindak kejahatan akan semakin beragam dan memanfaatkan teknologi informasi dengan dimensi yang semakin luas”, tutur Presiden Jokowi.


Terkait dengan situasi keamanan dalam negeri, Presiden menjelaskan akan semakin diwarnai dengan kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi. Disaat yang sama, tuntutan dan harapan masyarakat terhadap Polri juga semakin meningkat.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi tak lupa menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada anggota Polri yang dengan penuh kesungguhan bertugas di daerah pedalaman, di wilayah perbatasan, di wilayah terpencil, di pulau-pulau terdepan, serta yang sedang mengemban misi internasional di luar negeri. “Mereka telah membuat bangga bangsa Indonesia di dalam maupun di dunia internasional”, ujar Presiden Jokowi.

Polri Telah Banyak Berperan


Presiden Jokowi mencatat, sepanjang sejarah pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, Polri telah banyak berperan memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum serta  perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Beragam pengalaman itu, lanjut Presiden Jokowi,  tentunya menjadikan Polri lebih terampil dan matang dalam mengemban tugas untuk mewujudkan dan memelihara situasi yang kondusif bagi kelancaran pembangunan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Meski begitu, Presiden Jokowi juga meminta kepada seluruh jajaran Polri agar terus membenahi diri melalui Reformasi Birokrasi Polri di segala bidang, agar dampak positifnya bisa dirasakan masyarakat.

Menurut Presiden Jokowi, masih banyak masukan, berupa komplain dari masyarakat terkait pelayanan Polri maupun dalam penegakan hukum. Ia mengingatkan, komplain dari masyarakat yang disampaikan baik melalui media maupun secara langsung merupakan masukan yang berarti bagi Polri untuk mengukur sejauhmana penerimaan masyarakat atas pelaksanaan tugas Polri dan sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap Polri.

“Berbagai masukan tersebut harus digunakan untuk perbaikan dan koreksi terhadap apa yang dikeluhkan masyarakat,” pinta Presiden Jokowi. Ini juga menggambarkan sejauhmana relasi dan kepercayaan masyarakat terhadap terhadap Polri.

Di akhir sambutannya, Presiden mengingatkan tentang program “Revolusi Mental” yang sudah dicanangkan Pemerintah dan 11 program prioritas Polri. Presiden berharap program tersebut harus benar-benar dilaksanakan, bukan sekadar formalitas semata. “Harus ada hasil nyata yang dirasakan sebagai suatu perubahan yang positif konstruktif”, tutup Presiden Jokowi.

Tampak hadir dalam acara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Kalla,  Menko Polhukam, Kapolri, Panglima TNI, dan Sekretaris Kabinet. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0