Harga Komoditas Bergerak Naik, Presiden Jokowi Optimis Ekonomi Membaik

 
bagikan berita ke :

Minggu, 04 Desember 2016
Di baca 871 kali

Blusukan ke pusat perbelanjaan ini dimanfaatkan Presiden untuk melihat langsung kondisi perekonomian masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan. Hal ini dikarenakan sejumlah harga komoditas yang mulai meningkat setelah mengalami penurunan beberapa waktu yang lalu.

 

"Kita tahu semuanya bahwa harga komoditas sekarang ini turun, tapi ini sudah mulai bergerak naik, sedikit mulai baik yang berhubungan dengan batu bara, minyak juga sedikit naik. Sehingga saya ingin memastikan lihat ekonomi di Kalimantan Timur, terutama di Balikpapan seperti apa," ucap Presiden setelah berkeliling mal.

 

Dalam siaran pers Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden menerangkan bahwa melihat kondisi pusat perbelanjaan yang cukup ramai, Presiden Joko Widodo pun optimis bahwa masyarakat Indonesia tidak terpengaruh dengan kondisi ekonomi global yang melambat.

 

"Kalau saya melihat tadi keramaian di pusat ekonomi, saya kira pergerakan ekonomi kelihatan. Ini bukan hanya sebuah harapan tapi optimisme yang ditunjukan oleh masyarakat meskipun global ekonomi mengalami perlambatan tapi ekonomi kita mentalnya masih baik," terang Presiden Joko Widodo.

 

Saat tiba di pusat perbelanjaan tersebut, Presiden Joko Widodo yang didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, langsung menyusuri setiap lantai mal dan memasuki sejumlah pertokoan. Warga Balikpapan pun memanfaatkan momen langka tersebut dengan mengabadikannya melalui kamera telepon seluler.

 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo membeli sejumlah pakaian dalam dan sandal yang akan digunakan untuk dirinya dan juga anak-anaknya.

 

"Tadi beli sandal sama kaos dalam. Kaos dalamnya enam, sandalnya satu. Yang satu buat anak, yang satu buat saya. Yang tiga untuk saya, tiga untuk anak," ujar Presiden Joko Widodo saat ditanya para jurnalis usai berbelanja.

 

Sosialisasi Tax Amnesty Tingkatkan Partisipasi Wajib Pajak

 

Geliat ekonomi yang ditunjukkan masyarakat Kalimantan Timur di e-Walk Balikpapan Superblok belum sejalan dengan deklarasi aset yang dilaporkan oleh para wajib pajaknya. Padahal komoditas alam yang dimiliki Kalimantan sangat banyak dan beragam.

 

"Besok kita juga akan mengundang 3000 peserta tax amnesty yang di sini masih rendah, padahal yang namanya batu bara, kelapa sawit, minyak di sini adalah tambang dan tempatnya di Kalimantan," ujar Presiden Joko Widodo.

 

Oleh sebab itu, dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Timur akan dimanfaatkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mensosialisasikan tax amnesty kepada masyarakat dan para pelaku usaha yang ada di Kalimantan.

 

"Besok kita akan mengajak masyarakat dunia usaha dan masyarakat untuk ikut tax amnesty," ucapnya.

 

Rencanya Presiden Joko Widodo akan kembali melakukan sosialisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty periode kedua. Sosialisasi tersebut dijadwalkan akan digelar pada Senin, 5 Desember 2016, di Platinum Balikpapan Hotel & Convention Hall. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0