Hari Kedua di IKN, Presiden Ajak Media Tinjau Kawasan Istana Kepresidenan

 
bagikan berita ke :

Senin, 29 Juli 2024
Di baca 592 kali

Presiden Joko Widodo mengawali kegiatan kunjungan hari kedua di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan meninjau langsung kawasan Istana Kepresidenan, pada Senin pagi, 29 Juli 2024. Kepala Negara yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno turut mengajak awak media untuk meninjau sejumlah ruangan yang ada di kawasan Istana Kepresidenan, termasuk Kantor Presiden.

 

Presiden mengatakan bahwa saat ini progres perkembangan pembangunan IKN masih berjalan dengan baik. "Kami datang ke sini untuk mengecek progres perkembangan terakhir dari pembangunan IKN. Khususnya, pembangunan Istana, saya melihat semuanya masih dalam proses," ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media.

 

Menurut Presiden, saat ini masih terdapat ribuan orang yang sedang melakukan pekerjaan pembangunan IKN. Oleh karena itu, Presiden tidak ingin kehadirannya mengganggu progres pembangunan yang sedang berjalan.

 

"Saya tidak mau banyak mengganggu mereka biar progresnya tidak terhambat karena kedatangan saya," ungkap Presiden.

 

Meski pembangunan masih berjalan, Presiden mengatakan bahwa ia akan mulai bekerja di Kantor Presiden kawasan IKN. Mulai dari menerima tamu hingga menggelar rapat.

 

"Hari ini saya juga akan menerima untuk rapat-rapat di sini. Di ruang kerja presiden tetapi saya tidak bisa mengajak [wartawan] karena masih banyak yang bekerja, masih ada pembersihan, masih ada cleanising, dan semua masih dalam progress yang banyak," ucap Presiden.

 

Presiden juga mengapresiasi sejumlah fasilitas pendukung yang sudah tersedia di IKN. Presiden menyebut sejumlah fasilitas pendukung yang ada sudah cukup baik.

 

"Air melimpah, listrik oke, internet bagus," tutur Presiden.

 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden tampak mengajak awak media berkeliling seraya berbincang santai. Presiden mengajak awak media melihat lobi kantor presiden, ruang konferensi pers, hingga plaza pandang (viewing deck). (BPMI Setpres)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           1           0           0