"Yang saudara sampaikan, pada hikmatnya cukup objektif, terbuka, kritis, candid atau tulus, guna benar-benar menemukan solusi dan langkah-langkah perbaikan, dan itulah makna yang paling penting dari rapat kerja ini," kata SBY.
Presiden menyadari, waktu dua hari untuk presentasi dan diskusi tidaklah cukup, karena memang persoalan pembangunan adalah masalah yang kompleks dan dinamis.
Usai menyampaikan pengantar, Presiden SBY mempersilakan koordinator pokja-pokja untuk memberikan presentasi hasil diskusi mereka. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengkoordinasikan Pokja bidang perekonomian, sedangkan Menko Kesra Agung Laksono memimpin Pokja bidang kesejahteraan rakyat.
Sejak hari pertama raker, peserta dibagi ke dalam empat pokja. Pokja 1 mengenai ekonomi dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani, Pokja 2 membahas program-program prorakyat, dipimpin oleh Mendiknas Muhammad Nuh. Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufrie memimpin Poka 3 yang mendiskusikan program Keadilan untuk semua. Pokja 4, membahas pencapaian MDGs, diketuai Kepala Bappenas Armida Alisjahbana. (arc)
Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/04/21/5344.html