"Saya sudah klarifikasi langsung dengan Ibu Menkes terkait pemberitaan soal Namru (lembaga riset mengenai penyakit tropis milik angkatan laut Amerika Serikat yang ada di Indonesia). Ibu Menkes katakan itu tidak betul," kata Hatta di Gedung Sekretariat Negara Rabu (23/4) malam.
Persoalan Namru menghangat ketika mantan Direktur YLBHI Munarman mengatakan bahwa Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal adalah agen asing yang melindungi Namru. Munarman mengatakan, sumbernya adalah Siti Fadilah Supari. "Tudingan itu terlalu tendensius," ujar Hatta.
Dia menjelaskan, Menteri Kesehatan menyatakan Dino Patti Djalal sama sekali tidak ada hubungannya dengan Namru. Dia mengakui, dirinya juga sudah bertemu dengan Dino dan jubir presiden itu pun menyesalkan atas pemberitaan negatif terhadap dirinya itu.
"Jadi sudah clear. Tidak ada itu," cetus Hatta.
Pertemuan antara Siti Fadilah dan Hatta Rajasa dimulai pukul 19.00 WIB dan berlangsung selama 20 menit.
Siti Fadillah seusai pertemuan menolak untuk berkomentar mengenai pembicaraan dalam pertemuan itu. Tapi, Hatta mengakui bahwa kedatangan Siti Fadilah adalah sukarela ketika ditanya soal Namru. "Ketika saya tanya soal Namru dan pemberitaan yang terjadi, beliau katakan akan datang ke sini. Ya jadi bertemu," ungkap Hatta.
Sumber : www.mediaindonesia.com