Presiden tiba di Cilangkap didampingi Ibu Negara. Hadir pula Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah JK, Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua DPR Agung Laksono, Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita, sebagian besar menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Atase Pertahanan dan para Dubes negara-negara sahabat. Hadir pula seluruh pimpinan TNI, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, KASAU Marsekal TNI Herman Prayitno, KASAD Jenderal Joko Santoso, KASAL Laksamana Slamet Soebiyanto.
Para undangan yang hadir begitu di lokasi disambut dengan alusista (alat utama sistem pertahanan) yang dijajar di sepanjang jalan masuk menuju gedung. Alusista yang digelar antara lain, 2 pucuk Meriam 57 MM S-60 ARH, 2 unit BPV-Mar, 2 unit Tank Scorpion Kav-1/K, 2 unit Ranpur VAB Kav-7, 2 pucuk Meriam Howitzer 105 Mar serta 3 helikopter AD, AL dan AU.
Tema HUT TNI 2007 adalah Dengan Semangat Juang, Pengabdian dan Profesionalitas yang Tinggi, TNI Bersama Komponen-Komponen Bangsa Lainnya, Senantiasa Siaga Dalam Setiap Upaya Melindungi, Mengamankan dan Mempertahankan Kedaulatan Serta Keutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Upacara diawali pemeriksaan barisan oleh Presiden SBY, dengan mengendarai mobil jeep terbuka, disusul mengheningkan cipta dan pengucapan Sapta Marga. Kemudian dilanjutkan pemberian tanda penghargaan oleh inspektur upacara. Penghargaan-penghargaan tersebut antara lain Bintang Jalasena Nararya kepada Kapten Mar. Bambang Pudjiono (Kepala Seksi Kesiapan dan Pengolahan Data Markas Komando Korps Marinir), Bintang Kartika Eka Paksi Nararya kepada Sersan Kepala Yermias Kayai ( Bintara Pembinaan Desa, Koramil 1705-06, Kodim 1705, Korem 173/Praja Wirabraja, Kodam XVII/Trikora), serta Bintang Swa Buana Paksa Nararya kepada Kopral Kepala Senu Bin Karta (Anggota Gudang Persediaan, Pangkalan TNI AU Abdulrahman Saleh, Malang). Tanda penghargaan diberikan berdasarkan SK Presiden 0030/29 dan 062 TK tahun 2007.
Dalam sambutannya, Inspektur Upacara mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk mengenang serta memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para pejuang bangsa yang telah tiada. " Marilah kita lanjutkan perjuangan panjang dari para pendahulu kita menuju masa depan yang lebih baik," kata Presiden.
Upacara peringatan hari jadi TNI ke-62 diikuti oleh Kesatuan upacara terdiri dari kelompok panji-panji TNI dan angkatan, kompi Perwira Menengah/Pertama TNI, Kompi Wanita TNI, Batalyon Kontingen Garuda XXIII B, Batalyon Taruna Akademi TNI, Batalyon TNI AD, Batalton TNI AU, Batalyon TNI AL, Kompi PNS TNI serta satuan musik TNI.
Sebelum meninggalkan lokasi, Presiden dan Wapres beserta rombongan menyaksikan atraksi kesenian Rampak Gendang dari Yonif-323 Kostrad yang terdiri dari 500 anggota. Di sela-sela pertunjukan tersebut Ibu Negara Ani Yudhoyono menerima karangan bunga dari perwakilan penari. Usai menyaksikan atraksi kesenian, SBY-JK meninggalkan lokasi pada pukul 10.10 WIB.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/10/05/2292.html