Istri Ketua Umum Apkasi, Supryhetty Sitinjak Tumanggor, melaporkan bahwa para istri anggota Apkasi yang hadir siang itu berjumlah 160 orang dari berbagai kabupaten di seluruh Indonesia. "Kehadiran kami kali ini, selain untuk bersilaturahmi, kami juga memohon bimbingan serta arahan dari Ibu Ani agar para istri anggota Apkasi dapat berpartisipasi dalam membangun Indonesia sejahtera," kata Supryhetty.
Ibu Ani mengajak para isteri anggota Apkasi diajak menyaksikan tayangan video Indonesia Sejahtera'. Video itu berisi tentang program-program Ibu Negara dan SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) yaitu Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Peduli, dan Indonesia Kreatif.
Dalam pengarahannya, Ibu Ani menekankan bahwa sebagai istri kepala daerah, harus ikut bertanggungjawab membantu tugas suami memajukan daerah yang dipimpin. "Saya kira komitmen kita semua sama, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi para suami kita dipilih langsung oleh rakyat," kata Ibu Ani.
"Saya yakin ibu-ibu juga mempunyai tugas fungsional sebagai ketua tim penggerak PKK. Saya juga yakin banyak yang sudah ibu perbuat dengan 10 program pokok PKK. Kalau semua itu dijalankan dengan baik dan konsekuen pasti akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," Ibu Ani menjelaskan.
Ibu Ani memintar agar para istri kepala daerah sering turun ke bawah untuk melihat langsung apa yang terjadi pada masyarakat dan apa saja yang perlu dibenahi. "Ibu bisa ikut membantu suami untuk memantau apa yang menjadi problem masyarakat sekitar serta ikut memikirkan pemecahannya," Ibu Negara menambahkan.
"Saat ini yang masih menjadi masalah masyarakat kita adalah kemiskinan dan buta aksara. Kemiskinan ini adalah masalah semua negara di dunia termasuk Indonesia. Amerika Serikat saja yang sudah berusia ratusan tahun juga masih memiliki masalah dengan kemiskinan. Masih ada 5,97 persen penduduk Indonesia yang masih buta aksara," ujar Ibu Ani.
Kepedulian untuk membantu memberantas buta aksara inilah yang membuat Ibu Ani bersama SIKIB membuat program Indonesia Pintar. Ibu Ani berharap, apa yang sudah dilakukan Ibu Negara dan SIKIB dengan program Indonesia Sejahtera bisa menginspirasi para istri kepala daerah untuk membuat program di daerahnya.
Pada akhir pengarahannya, Ibu Ani mengingatkan para istri kepala daerah untuk mengajak masyarakatnya mendaftarkan diri pada DPS untuk Pemilu Presiden mendatang. "Masyarakat di daerah ibu semuanya diajak memeriksa nama mereka di DPS," Ibu Ani menerangkan.
Ibu Ani berkesempatan berdialog dengan para istri bupati dipandu Effie Mardiyanto, isteri Mendagri. Mendampingi Ibu Negara, antara lain, Ketua SIKIB Murniati Widodo AS, Taty Aburizal Bakrie, Okke Hatta Rajasa, dan Rossi Anton Apriyantono.
Sumber:
http://www.presidensby.info/ibunegara/index.php/fokus/2009/04/29/493.html
Ibu Ani mengajak para isteri anggota Apkasi diajak menyaksikan tayangan video Indonesia Sejahtera'. Video itu berisi tentang program-program Ibu Negara dan SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) yaitu Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Peduli, dan Indonesia Kreatif.
Dalam pengarahannya, Ibu Ani menekankan bahwa sebagai istri kepala daerah, harus ikut bertanggungjawab membantu tugas suami memajukan daerah yang dipimpin. "Saya kira komitmen kita semua sama, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi para suami kita dipilih langsung oleh rakyat," kata Ibu Ani.
"Saya yakin ibu-ibu juga mempunyai tugas fungsional sebagai ketua tim penggerak PKK. Saya juga yakin banyak yang sudah ibu perbuat dengan 10 program pokok PKK. Kalau semua itu dijalankan dengan baik dan konsekuen pasti akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," Ibu Ani menjelaskan.
Ibu Ani memintar agar para istri kepala daerah sering turun ke bawah untuk melihat langsung apa yang terjadi pada masyarakat dan apa saja yang perlu dibenahi. "Ibu bisa ikut membantu suami untuk memantau apa yang menjadi problem masyarakat sekitar serta ikut memikirkan pemecahannya," Ibu Negara menambahkan.
"Saat ini yang masih menjadi masalah masyarakat kita adalah kemiskinan dan buta aksara. Kemiskinan ini adalah masalah semua negara di dunia termasuk Indonesia. Amerika Serikat saja yang sudah berusia ratusan tahun juga masih memiliki masalah dengan kemiskinan. Masih ada 5,97 persen penduduk Indonesia yang masih buta aksara," ujar Ibu Ani.
Kepedulian untuk membantu memberantas buta aksara inilah yang membuat Ibu Ani bersama SIKIB membuat program Indonesia Pintar. Ibu Ani berharap, apa yang sudah dilakukan Ibu Negara dan SIKIB dengan program Indonesia Sejahtera bisa menginspirasi para istri kepala daerah untuk membuat program di daerahnya.
Pada akhir pengarahannya, Ibu Ani mengingatkan para istri kepala daerah untuk mengajak masyarakatnya mendaftarkan diri pada DPS untuk Pemilu Presiden mendatang. "Masyarakat di daerah ibu semuanya diajak memeriksa nama mereka di DPS," Ibu Ani menerangkan.
Ibu Ani berkesempatan berdialog dengan para istri bupati dipandu Effie Mardiyanto, isteri Mendagri. Mendampingi Ibu Negara, antara lain, Ketua SIKIB Murniati Widodo AS, Taty Aburizal Bakrie, Okke Hatta Rajasa, dan Rossi Anton Apriyantono.
Sumber:
http://www.presidensby.info/ibunegara/index.php/fokus/2009/04/29/493.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?