Pembentukan MMNI diprakarsai oleh Ibu Ani sejak 3,5 tahun lalu tepatnya pada Desember 2006.
MMNI adalah organisasi nirlaba yang merupakan perkumpulan para pencinta dan perajin perhiasan dengan tujuan utama menciptakan lapangan kerja bagi buruh perajin lepas yang tidak bekerja pada perusahaan, melalui pengembangan industri mutu manikam Indonesia serta membantu program pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan.
Sejak dibentuk MMNI telah melatih lebih kurang 750 perajin dari berbagai daerah di seluruh tanah air dengan instruktur dari dalam negeri dan luar negeri.
Pada program pelatihan pertama MMNI mengundang instruktur dari Belgia, Patrick Descamps, dari Galeri Wolfers yang membuat mahkota, kalung dan cincin Ratu Belgia.
Pelatihan mendatang pada 23-28 Juli 2010, untuk kedua kalinya akan mengundang instruktur dari Spanyol, Sekjen Asosiasi Perajin Perhiasan dan Pembuat Jam Madrid Armando Rodriguez Ocana.
MMNI telah menyelenggarakan pamerah tahunan sebanyak empat kali dengan pengunjung 10.000 hingga 13.000 orang tiap pameran.
Selain itu MMNI juga aktif mengikuti pameran internasional di kota-kota besar dunia antara lain Tokyo, London, Paris, Brussels, Italia, Swiss, New York, Los Angeles, Washington 59, Toronto, Dubai, Hongkong, Kuala Lumpur, Almaty, Madrid dan Beijing.
Padepokan MMNI memiliki bengkel kerja di Desa Cibatutiga Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, seluas 1,1 hektare yang dilengkapi dengan fasilitas asrama, galeri dan kafe.
Selain meresmikan Padepokan MMNI Ibu Negara dan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) juga akan menyumbangkan satu motor pintar untuk Desa Cibatutiga, peluncuran mobil hijau dan mobil kreatif serta penanaman pohon sukun.
Ibu Ani didampingi oleh Ibu Herawati Boediono dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
(G003/A024)
http://www.antaranews.com/berita/1279763715