"Eka Tjipta Foundation adalah lembaga nirlaba milik keluarga Bapak Eka Tjipta yang berdiri pada tanggal 17 Maret 2006. Meskipun lembaga ini baru berdiri, namun kegiatan-kegiatan ETF sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu," jelas ,terang Sulistiyanto. ÂÂ
Menurut Sulistiyanto, ETF memiliki program Cipta Sarjana Bangun Desa, program yang memberikan beasiswa kepada masyarakat luas. "Sampai saat ini kami sudah bekerjasama dengan 25 Universitas di seluruh Indonesia seperti Universitas Diponegoro, Universitas Hassanudin, dan Universitas Indonesia. Para penerima beasiswa harus menandatangani kontrak untuk kembali ke desanya dan membantu membangun desa setelah lulus kuliah," tambahnya. Salah satu penerima Cipta Sarjana Bangun Desa adalah Denias, yang kisahnya difilmkan dengan judul yang sama.
Selain itu, ETF juga memiliki program yang bekerja sama dengan World Junior Achievement Foundation untuk mendidik anak-anak SMA belajar menjadi berwiraswasta. "Hingga saat ini sudah ada 7.000 anak yang dididik menjadi wiraswastawan dan wiraswatawati. Tujuannya agar setelah lulus nanti, mereka dapat berbisnis sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain," terang Sulistiyanto.
Ibu Negara sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan ETF. "Saya mengucapkan terimakasih atas kepedulian ETF kepada masyarakat Indonesia. Program-program yang dilakukan ETF sangat sejalan dengan komitmen saya pada dunia pendidikan," kata Ibu Ani. Selanjutnya Ibu Ani menerangkan program-programnya bersama SIKIB seperti Mobil, Motor, dan Rumah Pintar, serta membantu para guru-guru daerah terpencil.
Ibu Ani dan pengurus ETF kemudian mendiskusikan kemungkinan kerjasama sosial yang dapat memadukan program-program Ibu Ani bersama SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) serta program-program dari ETF. Selain Sulistiyanto, para pengurus Eka Tjipta Foundation yang hadir antara lain adalah Franky O.Widjaja (Dewan Pembina), Wahyudi Prakarsa( Badan Pengawas), Todung Mulia Lubis (Badan Penasehat), serta Mitra ETF, pasangan suami istri Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen. Sementara Ibu Ani didampingi Ibu Murniati Widodo A.S., Ibu Okke Hatta Rajasa, Ibu Rosi Anton Apriyantono, dan Ibu Sri Sumarni Kusmayanto Kadiman.
Sumber:
http://www.presidensby.info/ibunegara/index.php/fokus/2007/10/03/308.html