Indonesia-Belanda Mantapkan Kerja Sama Industri Pertahanan

 
bagikan berita ke :

Selasa, 21 Oktober 2008
Di baca 3053 kali


Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama Iskandar Sitompul yang menyertai kunjungan itu Minggu (19/10) mengemukakan selama kunjungan ke Belanda Panglima dan KSAL mengadakan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Belanda yang diterima wakilnya  J.G. de Vries.

Selama pertemuan, kedua pihak membahas berbagai kerjasama pertahanan dan militer yang telah terjalin baik antara kedua pihak, tidak saja dalam bidang pendidikan perwira kedua  angkatan bersenjata tetapi juga kerjasama industri pertahanan, khususnya kapal perang korvet. "Kerja sama industri pertahanan, terutama kapal perang Korvet, terutama difokuskan adanya alih teknologi kepada para teknisi Indonesia, khususnya personel TNI Angkatan Laut," ungkap Iskandar.

Rangkaian kunjungan kerja juga diisi dengan pemberangkatan korvet kelas Sigma ketiga TNI AL dari galangan kapal Royal Schelde Naval Shipbuilding di Vlissingen , Belanda ke Indonesia. "Diperkirakan, kapal korvet ketiga yang diberi nama KRI Iskandar Muda itu akan tiba di Indonesia pada 2 Desember 2008 dan akan ditampilkan pada HUT TNI AL pada 5 Desember 2008," katanya.

Sesuai Renstra TNI AL 2003-2013, TNI AL membeli empat kapal korvet jenis Kelas Sigma  dari negeri 'Kincir Angin' itu. Pembelian dilakukan dalam dua tahap. Semula dua kapal pada tahap pertama dibuat di Belanda, sedangkan dua sisanya dilakukan oleh PT PAL dengan sebelumnya mengirim para teknisi TNI AL untuk mempelajari teknologi kapal korvet.



Sumber:

http://www.mediaindonesia.com/index.php?ar_id=Mzc2ODM=

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           3           6           0           1