"Kita akan membuat kesepakatan soal upaya memperluas dan memperdalam kerja sama bilateral ekonomi dan perdagangan kedua negara dalam Komisi Bersama yang diketuai langsung oleh masing-masing mendag," kata Menteri Perdagangan RI Mari Pangestu usai bertemu dengan Mendag China Chen Deming, di Beijing, Minggu.
Hal tersebut dikemukakan Mari kepada pers yang ikut mendampingi rombongan Wapres M Jusuf Kalla dalam kunjungan kerja ke Beijing, pada 22-24 Agustus 2008.
Untuk itu, katanya, pemerintah kedua negara akan mengirim pejabat seniornya untuk melakukan pertemuan yang akan berlangsung September 2008 atau paling lambat Oktober 2008 untuk bisa merampungkan kesepakatan itu.
Dalam kesepakatan itu, ungkap Mendag, antara lain akan berisi berbagai upaya kedua negara untuk bisa meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara, termasuk di antaranya pertukaran informasi, serta membentuk badan yang bertugas menyelesaikan masalah perdagangan.
Khusus untuk pembentukan badan yang nanti akan bertugas menyelesaikan permasalahan perdagangan, kata Mari, Indonesia merasa perlu sehingga setiap sengketa bisa diselesaikan secara bilateral dan tidak harus dibawa hingga Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Ia mencontohkan, badan itu dinilai akan bermanfaat apabila kedua negara punya masalah perdagangan, seperti dengan maraknya penolakan produk impor oleh masing-masing negara yang sempat terjadi pada beberapa bulan lalu.
"Kedua negara selama ini telah mengembangkan sejumlah program serta disain peta jalan dan program aksi yang bisa digunakan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan secara teratur dan terarah," kata Mendag Mari.
Mari mengatakan, rencananya Komisi Bersama RI-China tahun 2008 akan berlangsung pada September 2008, tapi karena kesibukan pemerintah China yang cukup padat seperti adanya gempa bumi di Sichuan serta Olimpiade 2008, membuat pertemuan itu mundur hingga November 2008.
Komisi Bersama adalah pertemuan tahunan yang mempertemukan masing-masing mendag kedua negara dan dilakukan secara bergantian di Indonesia dan China.
Selain dihadiri oleh mendag kedua negara, Komisi Bersama juga dihadiri oleh pengusaha swasta dari masing-masing negara yang diharapkan bisa menjajaki peluang bisnis.
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/8/24/indonesia-china-akan-sepakati-perluasan-perdagangan/