Kerjasama bidang investasi memang masih relatif kecil. "Kita akan segera meningkatkan kerjasama ini karena Rusia akan melakukan investasi di bidang pertambangan, khususnya bauksit, alumunium, dan minyak dan gas yang jumlahnya lebih dari 4 miliar dolar AS nantinya," Presiden SBY menambahkan.
Kunjungan Putin ke Indonesia ini, lanjut SBY, merupakan kunjungan bersejarah karena baru pertama kalinya Presiden Rusia berkunjung ke Indonesia. "Indonesia mendapatkan kehormatan yang tinggi atas kunjungan ini. Kita semua berharap dan yakin kunjungan beliau kali ini akan dapat meningkatkan kerjasama kemitraan dan hubungan baik antara Indonesia dan Rusia di waktu yang akan datang," SBY menambahkan.
Soal kerjasama pertahanan, akan terus ditingkatkan, terutama memodernisasi persenjataan dan perlengkapan militer Indonesia, baik Angkatan Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara. Kerjasama ini menggunakan skema state credit yang telah disepakati bersama, jumlahnya 1 miliar dolar AS.
Kerjasama di bidang pariwisata akan terus dilanjutkan. Wisatawan Rusia yang datang ke Indonesia, khususnya ke Bali, makin besar. "Mereka sangat disenangi oleh warga Bali, waktu tinggalnya lama, belanjanya banyak, dan sekarang ada rumah makan Rusia pertama di Bali," lanjut Presiden SBY. Dengan pemberian visa on arrival, Indonesia berharap banyak lagi wisatawan Rusia berkunjung ke Indonesia. Sedangkan untuk kerjasama di bidang olahraga, Indonesia berharap Rusia mengirimkan pelatih-pelatih catur dan judo.
Dalam pertemuan bilateral, dibahas pula kerjasama menghadapi terorisme dan kejahatan transnasional, masalah climate change maupun kerjasama bilateral yang lain. "Kami juga membahas berbagai perkembangan situasi di dunia, di Timur Tengah khususnya di Palestina, Irak, nuklir Iran, isu nuklir di Semenanjung Korea, dan permasalahan Kosovo secara konstruktif. Posisi Rusia banyak yang sama dengan posisi Indonesia," Presiden SBY menjelaskan.
"Saya mengucapkan terima kasih atas berbagai bantuan dan kerjasama Rusia pada forum-forum global, termasuk kerjasama di PBB karena banyak sekali kegiatan saling mendukung antar pihak Rusia dan Indonesia dalam forum global tersebut. Sore ini Presiden Putin dan saya akan berbicara di depan forum bisnis Indonesia dan Rusia karena banyak sekali peluang kerjasama yang dapat kita kembangkan sekarang dan ke depan menyusul kerjasama kita yang makin meningkat tahun-tahun terakhir ini," ujar SBY.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/09/06/2212.html