Indonesia Akan Meningkatkan Kerjasama Dengan RRT

 
bagikan berita ke :

Jumat, 27 Maret 2015
Di baca 898 kali

Fokus pembicaraan bilateral kedua Presiden terkait upaya meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, keuangan, infrastruktur, perindustrian, pariwisata, dan hubungan antar masyarakat.

 

Secara khusus Presiden Jokowi mengundang pihak Tiongkok untuk semakin meningkatkan arus investasi langsung di berbagai bidang ke Indonesia. Kedua presiden juga menyentuh isu kawasan yang menjadi perhatian bersama.

 

Hasil pertemuan bilateral kedua delegasi pemerintahan itu dituangkan dalam statement Bersama Kemitraan Strategis Komprehensif Antara Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan Pemerintahan RRT.

 

Kedua presiden sepakat untuk mensinergikan gagasan Poros Maritim Dunia dan inisiatif Jalan Sutera Maritim Abad 21 atau 21st Century Maritime Silk Road guna merealisasikan konektivitas maritim di kawasan, melalui pembangunan infrastruktur.

 

Selanjutnya kedua Kepala Pemerintahan menyaksikan penandatangan 8 (delapan) dokumen kerjasama, yang meliputi:

 

1. MoU Kerjsama Ekonomi antara Menko Perekonomian RI dengan Komisi Nasional Pembangunan dan Reformasi RRT;

2. MoU Kerjasama Pembangunan Industri dan Infrastruktur antara Komisi Nasional Pembangunan dan Reformasi RRT dengan Menteri BUMN;

3. MoU Antara Menteri BUMN dengan Komisi Nasional Pembangunan dan Reformasi RRT Untuk Proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung;

4. MoU antara Badan SAR Nasional (BASARNAS) RI dengan Menteri Transportasi RRT;

5. Perjanjian Kerjasama Antara Pemerintah RI dan RRT untuk pencegahan pajak berganda;

6. MoU antara Lembaga Pengembangan Antariksa Nasional (LAPAN) dengan Badan Antariksa Nasional RRT;

7. MoU Kerjasama antara Menteri BUMN dengan China Development Bank Corporation (CDBC).

 

Mengambil tema Kemitraan untuk Perdamaian dan Kesejahteraan,  Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping sepakat untuk membawa Kemitraan Strategis Komprehensif dalam kerja nyata yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia dan Tiongkok. (Humas Setkab/Humas Setneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           0