Sebagaimana dilansir dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Indonesia memiliki target 23% energi terbarukan dalam bauran energi nasional akan dicapai pada tahun 2025. Atau tiga kali lipat dari proporsi energi terbarukan yang saat ini dimiliki.
Dalam empat tahun ke depan, Indonesia berencana mengembangkan 35 ribu megawatt tenaga listrik tambahan. Dari jumlah yang direncanakan tersebut, 25% adalah dari energi terbarukan dan 25% lainnya dari gas.
Kehadiran Presiden juga menegaskan, bahwa Indonesia menjadi bagian dari program mempercepat inovasi energi bersih terbarukan.
Mission Innovation adalah upaya untuk mendorong publik dan swasta melakukan inovasi energi terbarukan.
Dalam mendorong inovasi energi terbarukan, Presiden Joko Widodo hadir bersama pimpinan negara-negara antara lain: AS, Perancis, India, Inggris, Jepang, Mexico, Kanada, Brasil, Norwegia, Arab Saudi, dan Jerman. Dari kalangan swasta hadir juga Bill Gates. (Humas Kemensetneg)