Indonesia dan Selandia Baru Sepakat Kembangkan Kerja Sama Ekonomi

 
bagikan berita ke :

Senin, 18 Juli 2016
Di baca 634 kali

"Kami mengapresiasi kunjungan yang disertai 22 orang CEO dari perusahaan-perusahaan Selandia Baru. Dan kunjungan ini merupakan manifestasi keinginan Selandia Baru untuk terus memperkokoh hubungan terutama di bidang ekonomi. Indonesia juga memiliki komitmen serupa untuk memperkuat hubungan bilateral termasuk kerja sama di bidang energi terbarukan dan juga peternakan," ujar Presiden Joko Widodo pada pengantar pertemuan bilateral di Istana Negara, Senin 18 Juli 2016. Demikian disampaikan dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Senada dengan Presiden Joko Widodo, Perdana Menteri John Key juga berterima kasih atas undangan yang telah diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk bersama-sama memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara.

"Satu hal yang saya tahu, bahwa Selandia Baru dan Indonesia dapat terus mengembangkan persahabatan dan hubungan kerja samanya," terang John Key.

Usai pertemuan, Presiden Joko Widodo dalam pernyataan bersamanya mengatakan bahwa pertemuan antara dirinya dengan Perdana Menteri John Key berlangsung dengan sangat produktif dan bersahabat. Presiden menyebut, Indonesia dan Selandia Baru berhasil mencapai beberapa kesepakatan kerja sama, utamanya di bidang ekonomi.

"Kami membahas penguatan kerja sama bilateral khususnya di bidang ekonomi. Yang pertama, peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi. Indonesia meminta ekspor buah tropis, salak dan mangga ke Selandia Baru untuk dapat segera direalisasikan," terangnya.

Presiden Joko Widodo juga menyambut baik lonjakan investasi Selandia Baru sejak 2014 di sektor pengolahan susu dan produk susu. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Indonesia mengusulkan agar dapat dijadikan pusat produksi produk susu di Asia Tenggara.

Sementara itu, kerja sama kedua di bidang energi terbarukan, Indonesia dan Selandia Baru sepakat untuk tetap menjadikan geothermal sebagai prioritas kerja sama tersebut.

"Geothermal tetap menjadi prioritas kerja sama bilateral ini. Kami juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi tenaga air termasuk di bidang investasinya," tambahnya.

Kerja sama ketiga dicapai antara Indonesia dan Selandia Baru dalam bidang peternakan. Kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang peternakan dan juga yang berkaitan dengan daging sapi.

"Indonesia mengundang investor dari Selandia Baru untuk berinvestasi di bidang peternakan," terang Presiden.

Mengakhiri pernyataannya, Presiden mengutarakan bahwa dirinya juga bertukar pikiran mengenai isu-isu strategis di kawasan global yang menjadi kepentingan bersama seperti penanggulangan terorisme, permasalahan hak asasi manusia, dan lain sebagainya.

Semarak, Upacara Penyambutan Perdana Menteri Selandia Baru

Ada suasana yang berbeda ketia Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Selandia Baru, Rt. Hon. Mr. John Key, beserta istri, Mrs. Bronagh Key di Istana Merdeka.

Untuk pertama kalinya, seremoni penyambutan tamu negara dilakukan mulai dari silang barat daya Monumen Nasional. Di sana, rombongan tamu negara yang tiba sekitar pukul 15.20 WIB disambut dengan kawalan beberapa pasukan yang terdiri dari pasukan korps musik, pasukan berkuda, dan juga pasukan keraton yang bertugas membawa panji bergambarkan lambang seluruh provinsi di Indonesia.

Sekelompok pasukan tersebut terus mengawal tamu negara hingga keluar dari silang barat laut Monumen Nasional sampai akhirnya menuju gerbang Istana Merdeka. Sesampainya di depan gerbang, pasukan keraton membukakan jalan bagi kendaraan tamu negara untuk kemudian mengikuti dari arah belakangnya.

Di sekitar halaman Istana Merdeka, sekitar seratus pelajar SMP dan SMA tampak sudah berbaris rapi sembari mengibarkan bendera kedua negara saat rombongan tamu negara melintas di halaman Istana. Mereka memang sengaja disiapkan untuk menyambut kedatangan tamu negara kali ini.

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo kemudian menyambut Perdana Menteri Selandia Baru bersama istri untuk kemudian melakukan upacara kenegaraan. Dentuman meriam sebanyak 21 kali terdengar di antara lantunan lagu kebangsaan kedua negara.

Setelahnya, Presiden Joko Widodo bersama dengan Perdana Menteri John Key berjalan untuk melakukan pemeriksaan pasukan. Pasukan keraton yang sebelumnya mengawal rombongan tamu negara dari Monumen Nasional turut serta dalam pasukan yang telah berbaris rapi menunggu pemeriksaan.

Usai masing-masing pihak memperkenalkan delegasinya, Presiden dan Perdana Menteri John Key kemudian masuk ke dalam Istana Merdeka guna melakukan pertemuan tête-à-tête dan dilanjutkan foto bersama di beranda Istana, menyaksikan pertemuan bilateral antara kedua delegasi, serta penandatanganan nota kesepahaman dan diakhiri dengan pernyataan pers bersama. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0