"Selamat atas keketuaan Laos di ASEAN. ‎Saya yakin keketuaan Laos akan menyebabkan ASEAN semakin baik dan lebih sukses," ucap Presiden mengawali pertemuan. Demikian sebagaimana dirilis Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.
Presiden menekankan, bahwa keketuaan Laos memiliki momentum yang sangat penting, utamanya karena ASEAN telah memasuki era komunitas ekonomi tunggal. Berbagai isu diharapkan tetap menjadi prioritas dalam keketuaan Laos tahun ini, beberapa menyangkut peningkatan kerja sama ekonomi dan maritim, terciptanya perdamaian dan stabilitas di laut Tiongkok Selatan, pemberdayaan UMKM sehingga terwujud pemerataan pembangunan kerja sama penanggulangan kejahatan lintas batas serta perlindungan buruh migran.
Presiden menggarisbawahi, bahwa sentralitas dan kesatuan ASEAN di tengah situasi dunia yang sangat cair dan penuh rivalitas sangatlah penting. ‎"Indonesia tentunya memberikan dukungan penuh terhadap Keketuaan Laos di ASEAN," kata Presiden.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mengharapkan agar hubungan bilateral kedua negara terus meningkat, utamanya di sektor perdagangan, investasi dan pariwisata. Presiden juga menyambut baik ketertarikan Laos untuk membeli produk industri strategis Indonesia, seperti pesawat transport ringan. Selain itu, Presiden juga menyatakan Indonesia siap berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Laos. Presiden berharap peningkatan saling kunjung wisatawan Indonesia dan Laos. Terakhir Presiden mendorong peningkatan people-to-people contact antara Indonesia dan Laos dengan mengundang warga Laos untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi di Indonesia. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?