Indonesia Harus Kembali Berjaya Sebagai Paru-Paru Dunia

 
bagikan berita ke :

Kamis, 26 November 2015
Di baca 799 kali

Bahkan Presiden sempat menaiki Bukit Tahura untuk melihat penanaman pohon. Dalam sambutannya, Presiden mengatakan, “Kita akan lakukan rehabilitasi diawali dengan menanam 10.000 pohon. ‎Hari ini 2000 pohon ditanam secara serentak. S‎ebanyak 8000 pohon sisanya ditanam sejak tanggal 23 November 2015," ujar Presiden.‎

 

‎Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menanam Pohon Tengkawang sementara Ibu Negara Iriana Jokowi menanam Pohon Kasturi, seperti dilansir dalam siaran pers Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana‎.

 

Presiden mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama secara gotong royong turut membangun kembali hutan Indonesia dan ‎menggunakan momentum peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Bulan Menanam Nasional, dan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tahun 2015 u‎ntuk menciptakan lingkungan yang berkualitas. ‎"Serta melestarikan satwa dan tumbuhan, s‎ehingga Indonesia sebagai sumber keanekaragaman hayati dan  paru-paru dunia dapat kembali berjaya," kata Presiden.

 

Sebelum menyampaikan sambutan, ‎Presiden Jokowi menyerahkan penghargaan kepada gubernur, bupati, dan wali kota pemenang lomba Penanaman Pohon tahun 2014 Tingkat Nasional serta kepada pelaku usaha, perguruan tinggi, sekolah, koperasi, dan masyarakat yang telah berperan aktif dan nyata dalam kegiatan tanam dan pelihara pohon.

 

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Juara Umum Lomba Warna Lestari Tahun 2015, Penyematan Tanda Kehormatan Setya Lancana Pembangunan, dan Penandatanganan Sampul Hari Pertama Perangko Seri Puspa dan Satwa.

 

Pemenang Lomba Penanaman Pohon Tahun 2014 Tingkat Provinsi adalah Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Jawa Barat, dan Gubernur Aceh. Untuk Tingkat Kota diraih oleh Walikota Kotamobagu, Walikota Tanjung Pinang, dan Walikota Surabaya. Bupati Hulu Sungai Selatan, Bupati Deli Serdang, dan Bupati Lebak menjadi pemenang untuk tingkat Kabupaten.‎

 

Presiden juga menyaksikan penandatanganan Kesepahaman antara Menteri LHK dengan 9 pemuka/tokoh organisasi lintas agama untuk komitmen penyelamatan bumi dan lingkungan hidup. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0