"Pengiriman tim medis tersebut merupakan bentuk solidaritas Indonesia terhadap pemerintah China, khususnya bagi masyarakat yang sedang tertimpa musibah gempa," kata Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Beijing, Rosmalawati Khalid, di Beijing, Jumat.
Sebanyak 20 dokter yang dikirim ke wilayah bencana itu terdiri atas dua dokter umum, tiga dokter bedah umum, empat spesialis anestesi, lima dokter bedah tulang (orthopedi), satu dokter bedah digestive, satu spesialis anak, satu spesialis penyakit dalam, satu fisioterapi, dan dua perawat bedah.
Menurut Rosmalawati, jumlah dan komposisi personel tim medis disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan yang disampaikan oleh pemerintah China dari yang semula pemerintah Indonesia akan kirimkan sebanyak 63 personel dilengkapi dengan sebuah ambulan.
Acara pemberangkatan tim medis dari Indonesia dilakukan pada 29 Mei 2008 pukul 09.00 waktu setempat, bersamaan dengan tim medis dari Pakistan.
"Pemerintah Provinsi Gansu hingga saat ini setidaknya sudah menerima bantuan tim medis dari Indonesia dan Pakistan. Kedua tim ditempatkan di dua daerah yang berbeda," katanya.
Sesuai dengan usulan Pusat Penanggulangan Bencana Provinsi Gansu, maka tim medis Indonesia ditempatkan di Wenxian, Distrik Wudu, sedangkan tim Pakistan ditempatkan di kota Longnan.
Wenxian merupakan salah satu wilayah di Provinsi Gansu yang terkena dampak paling parah akibat gempa dan berjarak tempuh kurang lebih 8-10 jam melalui jalan darat dari ibukota Lanzhou.
Untuk memudahkan komunikasi dengan masyarakat setempat, tim Indonesia didampingi empat dokter lokal yang mampu berbahasa Inggris untuk selanjutnya mereka menerjemahkan ke dalam bahasa setempat.
"Masa tugas tim medis dari Indonesia ke lokasi itu disesuaikan dengan kebutuhan, tapi maksimal selama satu bulan," kata Rosmalawati.
Berdasarkan informasi Pusat Penanggulangan Gempa Pemerintah Provinsi Gansu, gempa yang terjadi pada 12 Mei 2008 dengan pusat gempa di Wenchuan, Provinsi Sichuan, itu menimbulkan kerusakan di 10 kota dan 67 wilayah di Provinsi Gansu (sebelah utara Provinsi Sichuan ).
Korban tewas sebanyak 208 orang dan lebih dari 4.000 orang mengalami luka-luka. Sedangkan gempa susulan berkekuatan diatas 6 pada skala Richter yang terjadi pada 25 Mei 2008 di Wenxian, provinsi Gansu, menyebabkan satu korban jiwa dan lebih dari 100 orang mengalami luka-luka serius.
Selain itu juga semakin memperparah akses komunikasi dan transportasi ke wilayah gempa.
Terdapat tiga distrik/kota yang terkena dampak gempa paling parah, yaitu Wudu, Longnan dan Gannan. Topografi Gansu yang bergunung-gunung semakin menyulitkan akses transportasi ke wilayah bencana tersebut.
Sumber :
http://www.antara.co.id/arc/2008/5/30/indonesia-kirim-tim-medis-ke-china/