Pemerintah dan Bangsa Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada rakyat dan Pemerintah Prancis, khususnya keluarga korban, seperti yang dilansir dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri Jakarta, 14 November 2015.
Berdasarkan informasi KBRI Paris, sampai saat ini belum ditekahui adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan tersebut. KBRI Paris terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan dan rumah sakit di Paris untuk mendapatkan informasi lebih jauh mengenai ada tidaknya WNI yang menjadi korban.
KBRI Paris juga terus berkomunikasi dengan WNI di Prancis dan menghimbau WNI di Prancis untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari wilayah-wilayah rawan dan agar tidak terlibat atau ikut dengan kelompok-kelompok radikal.
Pemerintah Indonesia kembali menegaskan, bahwa aksi terorisme atau kekerasan dalam bentuk dan untuk alasan apapun tidak dapat di toleransi. Pemeritah Indonesia mengajak komunitas internasional untuk meningkatkan kerja sama internasional untuk memerangi terorisme dan paham radikalisme.