Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Vietnam Truong Tan Sang berkesempatan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman Rencana Aksi Tahun 2014-2018 tentang Penerapan Kerjasama Strategis yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh. Â Â Â
Acara kemudian dilanjutkan dengan penantanganan Nota Kesepahaman Rencana Aksi tentang Penerapan Kerjasama Komprehensif antara Indonesia dengan Papua Nugini oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Papua Nugini Rimbink Pato, disaksikan Presiden SBY dan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’Neill.  Â
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan bahwa perjanjian-perjanjian tersebut mencerminkan kemitraan komprehensif antara Indonesia dengan Vietnam, Indonesia dan Papua Nugini, di bidang politik, keamanan, sosial, ekonomi, dan hubungan antar masyarakat. Â Â
Penguatan hubungan bilateral juga dilakukan antara Indonesia dengan Peru. Presiden SBY dan Presiden Peru Ollanta Humala menyaksikan penandatanganan dua Nota Kesepahaman antar kedua Negara oleh menteri-menteri terkait.
Pertama, Persetujuan tentang Pengelolaan Perjanjian Internasional antara Kementerian Luar Negeri Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri Peru yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Peru Eda Rivas.
Kedua, Nota Kesepahaman tentang kerja sama di bidang pertanian yang ditandatangani oleh Menteri Pertanian Indonesia Suswono dan Menteri Luar Negeri Peru Eda Rivas. Â Â
Presiden SBY berharap melalui kerjasama ini maka potensi-potensi yang dimiliki kedua negara dapat disatukan dengan peluang baru sehingga kerja dapat meningkat. (presidenri.go.id/humas setneg)Â
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?