Oleh karena itu, Sekolah Vokasi Program Studi Kearsipan Universitas Gadjah Mada mengunjungi Kemensetneg untuk belajar lebih dalam tentang arsip di Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Rabu (21/9).
Sari Harjanti,
Kepala Biro Tata Usaha menjelaskan penyelenggaraan kearsipan di
Kemensetneg, dimulai dari tugas dan fungsi, organisasi kearsipan serta
asas pengurusan arsip. “Dimana pun kita bekerja pasti kita akan bertemu
dengan arsip, kalau bukan kita siapa lagi yang peduli terhadap arsip,â€
ujar Sari memulai diskusi.
Selain itu, Sari juga menjelaskan jumlah
arsiparis yang ada di Kemensetneg. “Total ada 20 arsiparis yang disebar
di beberapa unit kerja Kemensetneg, seperti Biro TU, Setpres, Setwapres
juga,†lanjut Sari.
Sari juga menambahkan penyelamatan arsip dimulai
dari sumber dayanya yang sadar bahwa arsip itu penting. “Tanda ada
arsip, sejarah perjalanan bangsa tidak akan bisa ditemukan dan tidak
akan dibaca lagi oleh generasi yang akan datang,†kata Sari.
Tidak
hanya pemberian materi, acara ini juga diisi dengan tanya jawab
interaktif serta pertukaran cinderamata dan foto bersama. (Humas
Kemensetneg)Â Â Â